Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Siswa SD Di Maluku Tengah Terpaksa Menumpang Karena Sekolah Tak Kunjung Dibangun Usai Terbakar

Posted on 12/06/2025

Nasional – Hingga saat ini, siswa SD Negeri 318 Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku, harus menumpang belajar di gedung sekolah lain.

Gedung sekolah mereka ludes terbakar pada 26 Januari 2024. Mereka belum mendapat gedung sekolah baru sehingga harus menumpang.

Kepala SDN 318 Saparua, Anike Elsye Pattiasina mengakui jumlah murid mengalami penyusutan. Tak jarang siswanya malas ke sekolah karena kondisi ruang belajar yang tidak nyaman.

“Mereka saat ini kan menumpang dengan sekolah SDN 254 jadi fasilitas terbatas. Anak-anak juga tidak nyaman saat belajar karena mereka harus sekolah siang,” kata Anike kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2025).

Awalnya, jumlah murid SD Negeri 318 ada sekitar 75 anak di enam kelas. Mereka hanya punya satu jadwal sekolah, yaitu pada pagi hari. Namun, sejak kebakaran, mereka harus rela bergantian belajar dengan murid sekolah lain pada siang hari.

Akibatnya, tak sedikit murid SDN 318 yang mulai malas ke sekolah. Sebagian malah sudah pindah ke sekolah lain di Saparua dan di luar Maluku. Dampak lainnya, para orangtua di Pulau Saparua juga enggan menyekolahkan anaknya di sana.

“Mereka tidak mau kasih sekolah anaknya di SDN 318 lagi. Karena tidak ada bangunan dan sekolah siang. Kasihan, anak-anak juga tidak bebas belajar karena menumpang,” bebernya.

Menurut Anike, setelah sekolah tersebut terbakar, Pemkab Maluku Tengah memberikan bantuan dana pembangunan ruang kelas sebesar Rp 50 juta.

Dari bantuan tersebut telah dibangun satu ruang kelas berukuran 3×3 meter semi permanen. Hanya saja, menurut Pattiasina, ruang kelas itu tidak diaktifkan sebagai ruang belajar karena kapasitas yang terbatas.

“Kami sudah bangun, tapi jumlah siswa ini banyak dan tidak cukup. Kami sudah berupaya untuk sampaikan dan dorong agar sekolah kami ini bisa diperhatikkan,” katanya.

Eric Patty, pegiat pendidikan di Saparua mengakui pihaknya bersama kepala sekolah telah berupaya agar pemkab segera membangun gedung sekolah yang baru.

“Kami sudah ajukan proposal pengajuannya dari 2024 dan smpai sekarang tidak ada perhatian khusus untuk dibangun,” katanya.

Patty secara sukarela membantu pihak sekolah untuk membuatkan denah bangunan serta rencana anggaran biaya (RAB) SDN 318.

Pihaknya juga telah menyodorkan proposal dan RAB itu ke Komisi IV DPRD Maluku Tengah. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda akan segara dibangunan sekolah yang baru.

Menurutnya, kebakaran itu murni merupakan musibah akibat arus pendek. Mestinya, pemerintah dapat melihat hal itu sebagai salah satu hal mendesek untuk diperhatikkan.

“Nah, ini kan masuk situasi darurat. Sehingga pemerintah bisa berikan perhatian dengan mengkondisikan dana APBD. Apalagi dari Pak Presiden sendiri program prioritasnya itu adalah pendiidikan,” jelasnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • JPU Tuntut Hukuman Mati Pada Terdakwa Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Sekeluarga Di Kediri 07/07/2025
  • Cari Striker Baru, MU Ingin Datangkan Striker Dari Liga Arab Saudi 07/07/2025
  • Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub, Ini Permintaan Pep Guardiola Pada Manchester City 07/07/2025
  • Untuk Mengatasi Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air Dan Bangunan Liar 04/07/2025
  • Ismail Ditangkap Polisi Gara-gara Curi Motor, Tunangan Batalkan Rencana Pernikahan 04/07/2025
  • Real Madrid Dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus Berkat Aturan Baru Copa del Rey 04/07/2025
  • Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde 04/07/2025
  • Sopir Truk Kabur Ke Temanggung Usai Tabrak Mahasiswi Di Banjarbaru 04/07/2025
  • Ternyata Alejandro Garnacho Tidak Laku Dijual MU 04/07/2025
  • Direktur UD Mabruq Ditahan Karena Terlibat Korupsi Penyertaan Modal Di Bangkalan 04/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia