Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Sinopsis – Guardians of the Galaxy

2 min read

Film ini diawali menggunakan latar tahun 1988. Usai tewasnya sang ibu, Peter Quill (Chris Pratt) muda dibawaserta oleh perompak luar angkasa Ravagers. Saat dewasa, Quill yang telah terbiasa dalam dunia kriminal ini mencuri batu yang berkekuatan tinggi dan diperebutkan oleh penghuni antargalaksi. Hal ini menjadikan Quill alias Star Lord diburu Ronan The Accuser (Lee Pace). Ronan mengutus Gamora (Zoe Saldana), yang merupakan anak angkat dari Thanos (antagonis yang disuarakan Josh Brolin) membunuh Quill serta merebut apa yang telah ia curi.

Quill tersadar bahwa ia tak mungkin untuk menjual batu itu, lalu tertangkap oleh polisi planet Xandar hingga akhirnya ia dikurung. Gamora, merupakan Groot (pohon berwujud manusia disuarakan oleh Vin Diesel) serta Rocket Raccoon (rakun jahil serbabisa) ikut tertangkap polisi lantaran aksi mereka. Karakter ini jadi penggerak dalam film James Gunn yang berdurasi selama 122 menit tersebut. Quill lalu beraliansi bersama kriminal yang telah dipenjara bersama dirinya seperti halnya Groot serta Rocket Racoon, Gamora pun bahkan tak tuntaskan misi yang diberi Ronan.

Sama halnya dengan hampir seluruh film superhero dari Marvel, cukup banyak komedi yang terselip dalam action (tentunya dengan visual menarik) pada ‘Guardians of the Galaxy’ ini. Namun tak seperti film adaptasi komik masa kini yang berkesan ‘serius’, Gunn lebih membawa penggemar komik untuk bernostalgia saat humor mendefinisikan bagaimana adaptasi komik. Gunn sepertinya ingin mengerahkan upaya ekstra supaya karakternya nampak lebih realistis. Ketertarikan sosok Quill terhadap kaset serta musik 70-an, menjadikan mood asyik pada film tersebut demi bernostalgia. Chris Pratt sendiri menyebut bahwa karakternya adalah gabungan Han Solo serta Marty McFly, tetapi memiliki keahlian mencuri juga sifat yang jahil.

“Ia mempunyai masa kecil berat, kini ia ada di luar angkasa, kencan bersama alien seksi yang agak brengsek. Serta bertemu orang-orang yang membuat ia mempunyai tujuan hidup bagi dirinya sendiri,” katanya. Quill, Groot serta Rocket Raccoon merupakan stereotip klasik karakter yang kerap kita lihat pada film bergenre petualangan. Tim berisi orang baik maupun jahat, namun apapun tujuan masing-masing adalah demi menyelamatkan dunia. Itulah yang dilakukan oleh superhero.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *