Sinopsis Film – Transcendence

Teknologi tak menjadi ancaman untuk pasangan jenius Will Caster (Johnny Depp) serta Evelyn (Rebecca Hall). Teknologi menjadi alat yang dapat membawa manusia menuju dunia baru dan penuh kemakmuran. Teknologi memberi peluang serta harapan manusia dapat hidup berdampingan dengan yang lain, menghilangkan diskriminasi sosial serta menyembuhkan bumi yang mulai penyakitan. Itulah mengapa mereka optimis dalam kreasi mereka yang berupa komputer yang superpintar yang tak hanya sanggup membuat semuanya lebih baik tetapi juga dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang tak akan kunjung habis.

Namun ternyata, tak semua orang beranggapan sama dengan mereka. Beberapa menganggap yang dilakukan oleh pasangan Caster merupakan percobaan untuk menjadi Tuhan. Dan hal itu tidak boleh terjadi hingga akhirnya Will menjadi korban lalu jatuh koma. Dan membuat sang istri menjadi tak bisa kehilangan suaminya. Ide gila pun terlintas di kepalanya untuk mengupload seluruh isi pikiran Will dalam komputer. Tetapi, Max Waters (Paul Bettany), teman serta sesama jenius menampik ide itu. Karena sedikit saja salah, misalnya satu saja memori di masa kecil yang absen, semuanya bisa menjadi kacau. Namun, sang istri tetap ngotot sebab rasa kehilangan telah kalahkan segalanya, hingga Max pun menjadi luluh.

Isi dari kepala Will pun akhirnya sukses diupload dalam komputer. Segala warisan dari Will terekam dengan jelas dan Will pun “hidup kembali” dalam komputer. Dia dapat mengenali istrin, rekan, bahkan hasil kerjanya. Will juga ingin keabadian serta meminta istrinya guna menyambungkannya menuju internet. Hingga, ini menjadi awal bencana yang harus ditanggung umat manusia.

‘Transcendence’ diciptakan dari skrip milik Jack Paglen yang termasuk dalam daftar blacklist (penghargaan skrip terbaik namun belum masuk produksi) pada tahun 2012. Dari segi premis, film ini sangat menggigit. Ini merupakan thriller scifi yang sangat menggoda, meski ide ceritanya yaitu manusia lawan teknologi terlalu cerdas telah sering kita saksikan, bukanlah sesuatu hal yang baru. Tetapi Pagen memang berusaha untuk mengejar suatu hal yang baru, usahanya dalam membuat karakternya tergerak motivasi patut kita acungi jempol.