Berita Bola – Cesc Fabregas memberikan isyarat kuat bahwa dirinya akan meninggalkan Como pada akhir musim ini. Pelatih asal Spanyol itu kini menjadi incaran sejumlah klub besar, termasuk Bayer Leverkusen yang dilaporkan tengah mendekatinya.
Fabregas mengungkapkan hal tersebut seusai kemenangan Como atas Cagliari dengan skor 3-1. Kemenangan itu memperpanjang catatan impresif Como menjadi enam kemenangan beruntun di Serie A, sebuah pencapaian luar biasa untuk tim yang baru promosi dari Serie B.
Ditanya soal masa depannya dalam konferensi pers, Fabregas mengelak memberi jawaban pasti. “Andai saya bilang ya atau tidak, itu tidak akan mengubah apa pun,” ucapnya. “Andai saya menang lalu kalah, semua orang akan bilang saya buruk. Saya santai saja.”
Fabregas menutup karier bermainnya di Como sebelum beralih menjadi pelatih, bahkan sebelum resmi memiliki lisensi kepelatihan. Di bawah arahannya, Como tampil impresif dan mulai diperhitungkan di Serie A musim ini.
Ia mengakui meninggalkan klub yang telah membesarkannya sebagai pelatih akan berat secara emosional. “Tentu saja, ada sisi emosional yang tidak bisa saya pungkiri,” kata Fabregas.
“Apa pun yang terjadi, saya akan selalu berterima kasih kepada klub ini. Saya bangga dengan apa yang dibangun di Como. Energi di Stadio Sinigaglia sekarang berbeda dibandingkan saat saya pertama kali datang sebagai pemain.”
Meski hampir pasti akan hengkang, Fabregas ingin meninggalkan warisan positif bagi Como. Ia berharap klub tetap berada di jalur yang benar setelah kepergiannya.
“Saya ingin meninggalkan warisan di sini. Hal terpenting adalah siapa pun yang menggantikan saya nanti akan menemukan klub hebat dengan para pemain yang punya etos kerja luar biasa,” jelasnya.
Fabregas juga menyatakan rasa cintanya pada tim dan keterlibatannya secara emosional. “Saya sangat menyayangi semua orang di sini dan sangat peduli dengan masa depan mereka juga,” tutupnya.