Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Setelah Pemilik Dan Pengurus Jadi Tersangka Pencabulan, Polisi Ungkap Kondisi Anak Di Panti Asuhan Tangerang

Posted on 12/10/2024

Nasional – Polisi masih menyelidiki kasus pencabulan yang dilakukan oleh pemilik serta pengurus panti asuhan Annur yang berlokasi di Kunciran Indah, Kota Tangerang pada sejumlah anak asuhnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, kondisi terbaru anak-anak yang berada di panti. Dari 18 anak yang berada di sana, saat ini telah dipindahkan ke Dinas Sosial.

“Terkait jumlah anak asuh di panti asuhan tersebut total ada 18, kemarin 13 sudah diselamatkan bersama-sama dipindahkan dari tempat kejadian perkara (TKP) di panti asuhan bersama Polres Metro Tangerang Kota dan jajaran Pemerintah Kota, Kodim, digeser ke Dinsos yang 13,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Jumat (11/10).
Sementara itu, sebanyak tiga anak asuh lainnya saat ini telah diserahkan kepada relawan yang sebelumnya memberikan donatur kepada panti asuhan tersebut.

“Dua lainnya saat ini diantaranya ada 1 balita yang sudah dititipkan di Kementerian Sosial, dan 1 balita lainnya sudah dikembalikan ke keluarganya,” ungkapnya.

Kemudian, Ade Ary juga menerangkan sebanyak 13 anak asuh yang delapan di antaranya menjadi korban di panti asuhan tersebut telah diberikan pendampingan psikologis oleh Biro SDM Polda Metro Jaya.

“Ini merupakan komitmen dari kami untuk melindungi kelompok rentan, anak itu salah satu bagian dari kelompok rentan selain beberapa orang lainnya ada ibu hamil, orang tua,” kata Ade Ary.

Untuk diketahui, Polisi masih memburu satu orang pelaku pencabulan terhadap anak di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah menangkap dua orang pelaku pencabulan tersebut. Keduanya kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Yaitu pemilik yayasan atau panti asuhan yaitu tersangka pertama saudara S. Dan kedua saudara YB ini adalah pengurus,” ungkap Ade Ary, Senin (7/10).

Ade menjelaskan, keduanya ditetapkan tersangka atas dugaan perbuatan cabul terhadap anak dengan persangkaan pasal 76 huruf e Jo Pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPPU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tentang perbuatan cabul terhadap anak dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun maksimal 15 tahun.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia