Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Setelah Lapor Polisi, Keluarga Gadis Disabilitas Korban Pelecahan Di Semarang Diancam Pelaku

Posted on 19/08/2025

Nasional – Keluarga seorang gadis disabilitas intelektual yang diduga menjadi korban kekerasan seksual di Semarang, Jawa Tengah, melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Keluarga mengaku menerima intimidasi dari pelaku setelah membuat laporan ke Polda Jawa Tengah.

“Secara tidak langsung, dari pakde saya. Dia (pelaku) datang ke bude dan menyuruh menyampaikan untuk damai saja,” kata keluarga korban, Nur Wahyu Andriano, Selasa (19/8/2025).

Selain meminta damai, pelaku juga diduga mengancam akan menuntut balik keluarga korban. “Kalau kalah kasusnya, akan dituntut balik dengan pencemaran nama baik,” ujarnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan bahwa perkara ini sudah naik ke tahap penyidikan.

“Perkembangan kasusnya dari aduan penyelidikan di bulan Maret, kemudian bulan Juli sudah dalam bentuk laporan dan naik dalam tahap penyidikan,” kata Dwi.

Menurutnya, penyidik telah memeriksa enam orang saksi untuk mendalami kasus dugaan kekerasan seksual tersebut.

Kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang menyebut GSA (21), seorang penyandang disabilitas intelektual, dilecehkan oleh tetangganya, Nur Kristiyanto.

Wahyu mengatakan pelaku memanfaatkan keterbatasan adiknya untuk melakukan aksi bejat tersebut.

Pada Januari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku diduga meraba bagian sensitif korban di depan sebuah sekolah. Perbuatan itu sempat disaksikan langsung oleh ibu korban, BMA.

Saat itu, BMA tidak langsung menegur karena khawatir terjadi keributan. Namun, keesokan harinya ia menyampaikan keberatan kepada istri pelaku.

Tak lama setelah itu, pelaku mendatangi tempat kerja orang tua korban, meminta maaf, dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Namun pada 7 Desember 2024, pelaku diduga kembali melakukan tindakan serupa. Korban mengaku kembali dilecehkan, dan hal itu diperkuat oleh keterangan saksi lain yang melihat pelaku keluar bersama korban dari dalam sekolah.

“Saya mohon kiranya Ditreskrimum Polda Jawa Tengah dapat menindaklanjuti pengaduan saya secara profesional dan melakukan proses hukum terhadap pelaku,” ujar orang tua korban.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia