Nasional – Tebing setinggi empat meter di Kampung Guha Siangin, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, longsor seusai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (31/10/2025) malam.
Peristiwa ini mengakibatkan satu rumah warga rusak dan lima orang terpaksa mengungsi.
“Kejadian longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB setelah hujan deras dengan durasi cukup lama. Material tebing menimpa bagian belakang rumah warga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
Rumah yang terdampak milik Kaheri, warga RT 02 RW 04 Kampung Guha Siangin. Dinding dapur rumahnya jebol dan sebagian atap ambruk akibat tertimpa longsoran tanah dengan ukuran sekitar panjang 20 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 4 meter.
Adam menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu keluarga beranggotakan lima orang terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang masih berada di lingkungan yang sama karena kondisi rumah tidak bisa ditempati sementara waktu.
“Korban sudah dievakuasi dan diberikan edukasi agar mengurangi aktivitas di sekitar area longsoran, mengingat masih ada potensi longsor susulan,” ujar Adam.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor segera menuju lokasi pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.40 WIB untuk melakukan kaji cepat, analisis lapangan, dan memberikan imbauan kebencanaan kepada warga setempat.
BPBD juga berkoordinasi dengan aparatur desa, RT, dan RW untuk memastikan penanganan sementara serta kebutuhan dasar warga terdampak, seperti terpal dan logistik tanggap darurat.
Saat ini, kata Adam, material longsoran sedang dibersihkan oleh pemilik rumah dengan pengawasan dari petugas.
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga di wilayah perbukitan agar waspada terhadap potensi longsor, terutama saat curah hujan tinggi melanda dalam beberapa hari terakhir.