Nasional – Jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Brantas, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Jenazah itu ditemukan dalam posisi tengkurap, tersangkut di batu padas di tengah aliran sungai, Selasa (08/07/2025).
Jenazah perempuan tersebut ditemukan warga di aliran Sungai Brantas wilayah Desa Bendosari Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Menurut keterangan Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Ngantru, Iptu Medianto, jenazah perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia sejak sehari sebelumnya.
“Mayat ditemukan oleh warga sekitar pukul 12.30 WIB dalam posisi tengkurap, tersangkut di batu, dan langsung dilaporkan ke Polsek Ngantru. Karena lokasi cukup sulit dijangkau, kami berkoordinasi dengan BPBD Tulungagung untuk evakuasi menggunakan perahu karet,” kata Iptu Medianto di lokasi kejadian, Selasa (08/07/2025).
Evakuasi dilakukan dengan lancar tanpa ada kendala. Setelah berhasil diangkat dari sungai, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis dan unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
Ia menyampaikan, korban diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun. Saat ditemukan, jenazah mengenakan pakaian tidur lengkap berwarna hijau muda dan dalam kondisi utuh.
“Hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas maupun petunjuk lain di lokasi penemuan. Tim Inafis masih bekerja untuk mengidentifikasi dan mencari tahu asal-usul korban,” kata Medianto.
Pihak kepolisian menduga korban merupakan warga dari wilayah lain, mengingat Sungai Brantas memiliki aliran yang panjang dan deras, sehingga memungkinkan jenazah terbawa arus dari lokasi yang cukup jauh.
“Kita ketahui bersama bahwa aliran sungai ini sangat panjang, bisa saja juga mungkin warga dari Blitar atau dari mana, yang jelas dari arah timur, kita belum tahu ini berasalnya dari mana,” kata Medianto.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dengan ciri-ciri tersebut, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat,” kata dia.
Saat ini, proses penyelidikan dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan kemungkinan penyebab kematiannya.
Polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur tindak kekerasan dalam peristiwa ini.