Seputar Indonesia – Desa di Magelang Kekeringan Meski Hujan Datang
2 min read
Meskipun musim hujan sudah datang kembali, beberapa daerah pada Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tercatat masih terdapat yang mengalami kekurangan sediaan air bersih. Desa-desa tersebut antara lain, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun dan Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan.
“Kadar resapan air hujan masih belum mencapai pada sumber air,” dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, pada Selasa (29/10/2013). Demikian dikatakan yang merupakan penjelasan mengenai kondisi wilayah yang telah diguyur hujan akan tetapi belum terlihat adanya penambahan debit pada sumber airnya.
Menurut Joko selanjutnya, kesediaan sumber air mungkin dapat bertambah sekitar tiga atau empat bulan ke depan atau saat intensitas hujan sudah cukup rapat. Hingga pada saat itu tiba, maka pasokan air ke kawasan rawan kekeringan masih harus tetap dilakukan. Dengan adanya asumsi tersebut, Joko pun menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan alokasi anggaran sebesar Rp 258 juta dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana ini kemudian dialokasikan guna penyaluran bantuan air bersih dan juga pembuatan jaringan pipa air bersih.
“Sebelumnya, kami telah menerima aliran dana kurang lebih Rp 30 juta dan telah kami gunakan,” kata Joko. Program pipanisasi tersebut rencananya akan dimulai pada Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, dan Desa Banyudono, Kecamatan Dukun. Diperkirakan bahwa nantinya tiap desa akan menerima dana Rp 100 juta. “Dan untuk (dana) sisanya akan dipakai untuk bantuan dropping air bersih,” imbuh Joko. Diharapkan juga bahwa, adanya proyek pipanisasi tersebut bisa menjadi solusi atas permasalahan kekeringan yang masih terjadi di wilayah itu.
Selain daripada itu, jika program pipanisasi ini sudah terealisasi, maka dapat dipastikan bahwa warga akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan air bersih mengingat akses untuk mendapatkannya telah dipermudah. “Anggaran telah diajukan, dan diperkirakan akan mulai turun pada November 2013 awal. Selanjutnya, warga dapat berharap agar hujan segera intensif dan alokasi dari dana tersebut segera turun dan program dapat langsung memasuki tahapan yang selanjutnya,” diharapkannya.
