Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Seorang Pria Mencabuli Santriwati di Makassar, Sempat Kepergok Onani di Dekat Korban

2 min read

Seorang Pria Mencabuli Santriwati di Makassar, Sempat Kepergok Onani di Dekat Korban – Polisi mengamankan seorang pria bernama Andre Eko (31) karena telah menyelinap masuk ke dalam pesantren putri dan mencabuli santriwati di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelum aksi pencabulan itu terjadi, korban sempat memergoki pelaku sedang onani di dekatnya.

Kepala Unit (Kanit) PPA Polrestabes MakassarĀ Iptu Ismail saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan saat itu korban ketiduran ketika menunggu adzan salat subuh, sedangkan teman korban yang lainnya sudah lebih dulu pergi ke masjid ketika adzan subuh. Sementara korban baru terbangun ketika mendengar ikamah. Saat itulah korban mendapati pelaku sedang onani di dekatnya.

Polisi menduga pelaku panik ketika kepergok onani dan langsung mengambil pisau yang ada di atas lemari. Karena tambah kalap, pelaku pun ingin memerkosa korban.

Ismail mengatakan karena korban merasa ketakutan, dia pun langsung berteriak, saat itulah pelaku mencabuli korban.

Tak hanya mencabuli korban dengan memegang beberapa bagian tubuh, pelaku juga berupaya untuk memerkosa korban. Beruntung korban bisa memberontak sehingga membuat pelaku keluar dari kamar.

Namun setelah keluar pelaku tak langsung pergi, korban masih mendengar pintu kamar yang diketuk-ketuk oleh pelaku, namun korban tak membukanya hingga akhirnya pelaku pergi dengan sendirinya.

Beberapa teman korban baru mengetahui kejadian itu ketika mereka pulang dari masjid usai menjalankan salat subuh. Korban pun menceritakan peristiwa pencabulan yang dialaminya.

Sebelumnya diketahui, aksi pencabulan terjadi di sebuah pesantren khusus putri di wilayah Manggala, Makassar, pada Senin (20/1/2020). Polisi yang mendapat laporan dari korban kemudian langsung mengamankan pelaku di kediamannya.

Ismail mengatakan pelaku adalah warga sekitar pesantren yang sudah terbiasa masuk ke dalam area pesantren karena dikenal oleh warga pesantren.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *