Nasional – Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali kembali beroperasi normal setelah terganggu karena tenggelamnya kapal cepat atau fast boat Dolphin II di perairan setempat, Selasa (5/8/2025) sore.
Dalam insiden itu, dua orang penumpang warga negara asing (WNA) asal China, Shio Quo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), serta seorang anak buah kapal (ABK), I Kadek Adi Jaya Dinata (23) ditemukan meninggal dunia.
Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Pelabuhan Sanur KSOP Benoa, I Komang Sunarko mengatakan, setelah kejadian itu, pihaknya sempat menutup sementara operasional pelabuhan karena cuaca ekstrem, pada Rabu (6/8/2025).
“Pasca-kejadian dua hari yang lalu, mungkin sudah diketahui kan, kemudian kemarin, kita kenapa kita belum melakukan pelayanan pelayaran, memberikan izin pelayaran kapal dari Sanur maupun sebaliknya, karena kan kemarin kondisi perairan, terutama di alur masuk kita ini masih belum memungkinkan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (7/8/2025).
Pihaknya kembali melayani pelayaran kapal cepat rute Pelabuhan Sanur-Nusa Penida-Nusa Lembongan, dan arah sebaliknya, pada Kamis.
Keputusan itu diambil setelah melihat kondisi perairan Sanur dipastikan sudah layak untuk dilintasi kapal cepat.
Hingga pukul 13.00 Wita, tercatat sebanyak 26 kapal cepat yang sudah berlayar dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Kapal tersebut mengangkut 1.246 penumpang, baik wisatawan maupun warga.
“Nah tadi kita sudah memberangkatkan kapal dari Sanur dan kita pun juga sudah menerima kapal-kapal dari Nusa Penida dan Lembongan karena sampai saat ini kondisi alur kita dan Selat Badung pada umumnya itu masih kondusif,” kata dia.
Komang mengatakan, tidak menutup kemungkinan operasional pelabuhan akan kembali ditutup sementara apabila cuaca tidak kondusif.
“Kita juga tetap memantau. Seandainya pun nanti penumpang sudah standby di terminal, walaupun sudah di kapal, tapi kalau kondisi pelayaran tidak memungkinkan, kita akan lakukan penundaan dan menutup kemungkinan kita akan batalkan untuk tidak melakukan pelayaran,” katanya.
Sebelumnya, sebuah kapal cepat atau fast boat Dolphin II yang mengangkut 75 wisatawan dari Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menuju Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali, mengalami kecelakaan pada Selasa (5/8/2025).
Dalam insiden itu, dua orang penumpang warga negara asing (WNA) asal China, Shio Quo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), serta seorang Anak Buah Kapal (ABK), I Kadek Adi Jaya Dinata (23), ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, 73 penumpang dan 4 ABK termasuk nakhoda kapal dinyatakan selamat.
Kapal cepat tersebut mengalami kecelakaan usai dihantam ombak ketika berlayar di alur masuk Pelabuhan Sanur, sekitar pukul 15.00 Wita.