Nasional – Perkembangan terbaru dari kecelakaan tabrak lari di Jalan Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, satu korban dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Korban diketahui bernama Eni Nuraeni (45), seorang penumpang sepeda motor Honda Beat yang berboncengan dengan anaknya.
Almarhumah adalah warga Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, yang sebelumnya mengalami luka berat di bagian kepala.
“Iya Bu Eni meninggal tadi pagi, setelah kecelakaan dan mengalami luka berat, sempat dilarikan ke RS PMI,” kata S, tetangga korban di Babakan Madang, Selasa (16/9/2025).
Menurut S, jenazah korban sudah dimakamkan siang tadi. “Dimakamkan jam 12 siang, beres jam 2 siang,” ujarnya.
Adapun Asep Herman, adik ipar korban, juga membenarkan kabar duka tersebut. “Kakak saya meninggalnya sekitar pukul 06.30 pagi,” kata adik ipar korban, Asep Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Asep menuturkan, saat kejadian, Eni sedang pulang ke rumah dengan menumpang motor yang dikendarai anaknya. Di motor itu juga terdapat cucu korban yang berusia dua tahun.
“Beliau boncengan sama anaknya dan cucunya. Awalnya ditabrak mobil dari samping, lalu mental dan kembali tertabrak. Jad, bukan murni kecelakaan, tetapi seperti disengaja karena pelaku ini panik dan berusaha kabur,” ujar Asep.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan mobil Alya yang dikemudikan pria berinisial RZ (28) itu menyebabkan tujuh orang luka-luka.
RZ sempat berusaha kabur setelah menyerempet warga, tetapi justru menabrak pengendara lain di sepanjang jalan hingga akhirnya diamankan polisi.
Kecelakaan akibat tabrak lari terjadi di Jalan Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/9/2025) petang. Akibat peristiwa itu, tujuh orang mengalami luka-luka serius.
Kapolsek Sukaraja Kompol Wagiman mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil jenis Alya dengan nomor polisi F 1814 JK yang dikemudikan seorang pria berinisial RZ (28) menyerempet seorang warga.
Sopir kemudian panik dan berusaha kabur, tetapi justru menabrak pengendara lain di sepanjang jalan tersebut.
“Jadi, keterangan dari sopir itu bahwa dia sedang dalam perjalanan nyerempet orang. Begitu nyerempet, dia takut, kemudian lari. Saat lari itu justru nyerempet pengendara-pengendara lain,” kata Wagiman saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Sopir berhasil diamankan polisi tanpa mengalami luka setelah hendak diamuk massa di lokasi.
“Pelaku tidak ada luka karena dia tidak berani keluar dari mobilnya. Begitu polisi datang ke lokasi, baru dibawa keluar dan diamankan,” ucap Wagiman.
Kini, kasus tersebut ditangani oleh Polres Bogor. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa RZ untuk memastikan adanya kemungkinan pelanggaran lain.
“Pelaku sudah diamankan, diserahkan ke Polres. Nanti diperiksa di sana, termasuk kemungkinan pelanggaran SIM atau ada pengaruh alkohol atau tidak,” kata Wagiman.
