Selain Cocok Untuk Menu Buka Puasa, Makanan Ini Juga Dapat Mencegah Kanker

Selain Cocok Untuk Menu Buka Puasa, Makanan Ini Juga Dapat Mencegah Kanker – Saat berbuka puasa tidak perlu terus-terusan dengan gorengan, ada kalanya Anda perlu memilih asupan yang bernutrisi supaya tubuh tetap sehat dan berenergi.

Yang menjadi permasalahannya yakni masyarakat Indonesia lebih malas untuk makan sayuran dan buah-buahan. Padahal, ada beberapa asupan yang dapat mencegah kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet sehat yang dipenuhi dengan mengonsumsi buah dan sayuran merupakan kunci untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

Berikut ada beberapa asupan yang pas untuk menjadi pilihan menu berbuka puasa yang rendah kalori, kaya akan phytochemical dan antioksidan yang bisa membantu mencegah terjadinya kanker, antara lain:

1. Stroberi: Kaya akan antioksidan
Stroberi penuh dengan antioksidan misalnya vitamin C dan asam ellagic. Dalam sebuah penelitian, asam ellagic sepertinya mempunyai sifat anti kanker yang dapat meningkatkan enzim, memperlambat pertumbuhan tumor dan menghancurkan zat penyebab kanker.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research menunjukkan bahwa stroberi juga dapat mencegah terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker kerongkongan dan kanker payudara.

2. Tomat: Potensi senjata untuk melawan kanker prostat
Tomat yang memiliki warna merah membuatnya bida dijadikan sebagai senjata potensial untuk melawan kanker prostat dan penyakit jantung. Warna merah pada tomat berasal dari fitokimia biasa disebut dengan likopen yang merupakan sebuah antioksidan yang paling banyak pada tomat.

Dalam sebuah penelitian, likopen juga bisa menghentikan pertumbuhan jenis sel kanker lain seperti kanker payudara dan kanker lapisan rahim. Selain itu, likopen dapat melindungi sel dari kerusakan penyebab kanker dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh.

3. Wortel: terbaik dikonsumsi saat matang
Kandungan beta-karoten pada wortel berfungsi untuk melindungi selaput sel dari kerusakan oleh toksin dan memperlambat sel kanker untuk tumbuh. Beberapa penelitian membuktikan bahwa wortel dapat melindungi dari kanker serviks, mungkin disebabkan karena mereka memasok antioksidan yang bisa memerangi HPV (human papilloma virus).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Agriculture and Food Chemistry menyatakan bahwa wortel yang dimasak mempunyai lebih banyak antioksidan dibandingkan yang mentah.

4. Bayam: Sumber karotenoid super
Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang dapat menghilangkan molekul tidak stabil dalam tubuh yang biasa disebut radikal bebas. Beberapa penelitian membuktikan bahwa bayam dapat melindungi dari kanker mulut, kerongkongan, dan perut. Selain itu, karotenoid yang terdapat pada bayam dan makanan lain disebut dapat mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium, paru-paru, endometrium, dan kanker kolorektal.