Berita Bola – Raksasa Premier League, Chelsea, secara resmi telah merampungkan transfer penyerang internasional Brasil, Joao Pedro. Sang pemain didatangkan dari Brighton and Hove Albion dan telah bergabung dengan skuad di Amerika Serikat.
Joao Pedro datang ke Stamford Bridge dengan sebuah ambisi yang sangat besar. Tumbuh besar di Brasil, ia mengaku selalu menyaksikan para seniornya mengukir sejarah dan memenangkan banyak trofi bersama The Blues.
Kini, ia ingin mengikuti jejak para pahlawannya tersebut dan membawa Chelsea kembali ke puncak kejayaan. Namun, di balik kepindahannya ini, tersimpan pula kisah menarik tentang peran David Luiz dan komentar jujur dari mantan pelatihnya.
Perjalanan baru Joao Pedro di London Biru telah resmi dimulai. Mari kita selami lebih dalam tekad, inspirasi, dan pandangan dari berbagai sisi mengenai transfer menarik ini.
Bagi Joao Pedro, bergabung dengan Chelsea adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak kecil, ia sudah terbiasa melihat The Blues sebagai salah satu kekuatan dominan di Premier League.
Ia tumbuh dengan menyaksikan para pemain hebat, terutama dari negaranya, Brasil, mengangkat berbagai trofi bergengsi. Hal inilah yang membentuk mentalitas dan menanamkan ambisi juara di dalam dirinya.
“Saya tumbuh dengan menonton Premier League, dan Chelsea adalah klub yang memenangkan trofi,” ujar Joao Pedro dalam wawancara perdananya.
“Jadi, ketika Anda bergabung dengan Chelsea, Anda hanya bisa memikirkan satu hal: memenangkan trofi. Di setiap kompetisi, Anda harus berpikir, ‘Saya bermain untuk Chelsea dan itulah ambisi saya’,” tegasnya.
Di balik keputusannya untuk terus berkembang sebagai seorang pemain, ternyata ada peran dari salah satu legenda Chelsea. Joao Pedro mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan mantan bek The Blues, David Luiz.
Ia mengaku sering berdiskusi dengan David Luiz mengenai kariernya. Menurutnya, sang senior banyak memberikan nasihat berharga mengenai bagaimana cara untuk menjadi pemain yang lebih baik.
“Saya sedikit dekat dengan David Luiz,” ungkap Pedro.
“Saya berbicara dengannya, bukan tentang Chelsea, tetapi tentang karier saya dan bagaimana saya bisa berkembang lebih baik. Dia banyak membantu saya,” sambungnya.
Kepindahan Joao Pedro ke Chelsea ini terjadi setelah beberapa bulan terakhirnya di Brighton diwarnai oleh isu kedisiplinan. Ia sempat mendapatkan kartu merah dan terlibat perselisihan di tempat latihan.
Mantan pelatihnya di Brighton, Fabian Hurzeler, pun memberikan komentar yang sangat jujur mengenai transfer ini. Ia mendoakan yang terbaik untuk Pedro, namun juga menyebut bahwa ini adalah sebuah kesepakatan yang luar biasa bagi Brighton.
“Ini adalah langkah yang baik untuk semua pihak. Ini adalah kesepakatan yang luar biasa untuk klub,” kata Hurzeler.
“Ini juga merupakan langkah yang menarik bagi Joao: memberinya kesempatan bermain di Liga Champions dan tentu saja ia ingin mengamankan posisinya di timnas Brasil. Atas nama semua orang, saya ingin berterima kasih atas pengabdiannya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” pungkasnya.