13 May 2025, Tue

Sebanyak 19 Pelajar Bermasalah Dari Sukabumi Dikirim Ke Barak Militer Di Bandung

Nasional – Sebanyak 19 pelajar asal Sukabumi dikirim ke Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi di Bandung untuk mengikuti pelatihan pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Lima Faudiamar, menyampaikan bahwa program ini bukan ditujukan untuk hukuman, melainkan sebagai upaya pembentukan karakter bagi siswa yang bermasalah.

“Bukan berniat menyiksa atau latihan tempur, tapi pembentukan karakter dimulai dia bisa bertanggung jawab ke diri sendiri,” kata Lima saat dihubungi, Kamis (8/5/2025).

Sebelumnya, kata Lima, ada sekitar 40 siswa yang dijaring untuk diseleksi mengikuti program ini. Namun, hanya 19 orang yang lolos seleksi, terutama dari aspek kesehatan.

“Saya gak mau ambil risiko, jadi yang tes kesehatan itu yang lolos 19 orang. Terdiri dari 18 putra, 1 putri. Kita berangkatkan 19 pelajar,” jelasnya.

Lima menyebut bahwa mayoritas peserta program ini terlibat pelanggaran seperti tawuran, konsumsi minuman keras, penggunaan psikotropika, hingga perilaku menyimpang lainnya.

“Pelajar tawuran 60 persen lah, sisanya ada yang miras, gadget terus ada yang psikotropika, yang paling kecil (perilaku) menyimpang itu,” ungkapnya.

Para siswa tersebut akan menjalani pelatihan selama dua pekan di barak militer, dan setelahnya akan kembali ke sekolah untuk melanjutkan pendidikan seperti biasa.

“Kebanyakan kelas 12 (dikirim ke barak), (lama di sana) normatifnya dua minggu dan tergantung tingkat keparahannya seperti apa. Ini kan batch pertama dan prototype,” ujar Lima.

Ia berharap, program ini bisa memberikan dampak positif bagi para siswa agar bisa kembali ke lingkungan sekolah dengan semangat baru.

“Diharapkan bisa dapat pendidikan karakter (selama pelatihan). Pemprov Jawa Barat (ingin) menyelamatkan generasi kita, minimal si anak ini kembali ke sekolah menjadi agen perubahan,” pungkasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *