Berita Bola – Gabriel Jesus belum lama ini mengungkapkan keresahannya. Panyerang asal Brasil tersebut merasa frustasi di Arsenal serta menginginkan menit bermain yang lebih banyak di bawah asuhan Mikel Arteta.
Jesus membuat dampak besar di Emirates Stadium setelah kepindahannya senilai 45 juta paun dari Manchester City pada tahun 2022 dan dianggap berjasa dalam meningkatkan standar di Arsenal.
Pemain berusia 27 tahun ini menikmati kesuksesan besar di Man City, tetapi mendesak untuk pergi demi mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan dengan harapan menjadi tumpuan utama di tim Arsenal.
Itulah yang terjadi pada musim pertama Jesus di London utara, pemain berusia 27 tahun itu membuat 33 penampilan di semua kompetisi saat Arsenal nyaris memenangkan liga.
Jesus terus bermain banyak untuk The Gunners musim lalu, namun mengalami paceklik gol yang panjang setelah Natal, hanya mencetak satu gol dalam 18 pertandingan.
Sang penyerang menjalani 11 pertandingan tanpa gol lagi musim ini sebelum akhirnya mengakhiri paceklik golnya dalam kemenangan Carabao Cup atas tim Championship, Preston.
“Saya percaya bahwa tidak hanya saya, tetapi semua pemain, semua pemain, ingin mendapatkan lebih banyak menit bermain,” kata Jesus.
“Saya akan mencoba untuk menunjukkannya setiap hari, dalam latihan, dan ketika saya masuk ke dalam pertandingan, mendapatkan kesempatan, dan melakukan tugas saya dan percaya bahwa hal-hal akan terjadi.”
Karena penurunan performanya, Jesus hanya tampil sebagai starter dalam satu pertandingan Premier League musim ini dan mengakui bahwa situasinya saat ini bukanlah yang terbaik.
“Saya selalu menjelaskan bahwa saya ingin berkembang, bahwa saya ingin melakukan yang terbaik dan membantu Arsenal,” sambung Jesus.
“Jelas, saat ini bukan yang terbaik, bukan momen yang saya inginkan, tetapi seperti yang saya katakan, saya bekerja sendiri, mencoba melakukan yang terbaik, dan mendapatkan lebih banyak menit bermain.
“Saya percaya pada potensi saya, dan saya juga tahu bahwa perjuangan untuk mendapatkan tempat di Arsenal sangat besar, tetapi saya juga percaya bahwa saya dapat membantu banyak.”