Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Remaja 15 Tahun Disiksa Di Balai Desa Mandailing Natal Karena Dituduh Curi Uang Dan Rokok

Posted on 25/06/2024

Nasional – Seorang remaja berumur 15 tahun Di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara disiksa oleh beberapa warga setelah dituduh mencuri uang dan rokok. Tidak hanya mendapatkan penganiayaan di area wajah, jempol kaki remaja itu juga ditindih kursi yang diduduki warga dengan keadaan tangan teringat kebelakang serta dipaksa buat mengakui perbuatannya.

Pihak keluarga remaja tersebut melaporkan ke Mapolres Madina dan berharap mendapatkan keadilan.

Rekaman yang diterima Beritasatu.com, memperlihatkan penyiksaan yang dialami remaja berinisial F-I. Dalam video tersebut terlihat seorang warga menjambak rambut sembari memaki-maki F-I. Terlihat remaja tersebut menahan rasa sakit yang dideritanya sembari meminta ampun agar dirinya tidak dianiaya.

Bahkan dalam video juga terlihat jempol kaki remaja tersebut pun ditindih kursi yang diduduki warga. Dalam video terlihat remaja tersebut menahan sakit akibat perlakuan sejumlah warga.

Ironisnya, aksi penyiksaan remaja tersebut terjadi di kantor Balai Desa Tegal Sari, Kecamatan Natal. Bahkan, penyiksaan itu disaksikan sejumlah warga lainnya dan diduga disaksikan kepala Desa Tegal Sari. Video penyiksaan yang dialami korban pun beredar luas di masyarakat.

Kasruddin, pendamping keluarga korban mengatakan peristiwa penyiksaan terjadi pada Jumat (7/6/2024). Saat itu korban dijemput sejumlah warga dari rumahnya yang berada di Desa Tegal Sari dan dibawa menuju kantor desa. Di tempat itulah, remaja tersebut diinterogasi warga dan dituduh mencuri di rumah warga.

Akbat penyiksaan, remaja berusia 15 tahun tersebut mengalami luka pada bagian wajah, kaki dan trauma.

“Penyiksaan yang pertama dipukul kepalanya. Kedua ada yang menyepak (nendang). Ada yang pakai api rokok. Dalam video itu mulutnya sudah berdarah enggak tahu itu diapain, mungkin ya bekas dari penyiksaan itu juga. Kemudian kakinya diinjak kursi. Kita enggak tahu siapa yang lakukan itu, yang jelas dalam video itu kaki korban terinjak kursi dan tangan diikat,” kata Kasruddin, Sabtu (22/6/224).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Bagus Seto membenarkan laporan tersebut. Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mandailing Natal masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan bukti.

“Benar orang tua korban malapor ke Polres Mandailing Natal. Jadi artinya baru kami terima. Kemudian saat ini masih melakukan penyelidikan. Kalau laporannya yaitu kekerasan terhadap anak,” ujar Bagus.

Pihak keluarga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya agar korban mendapatkan keadilan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 2 Pria Di Banyuwangi Begal Motor Siswa SMP, Pelaku Pura-pura Kehabisan Bensin 09/10/2025
  • Kronologi Pekerja Migran Asal Indramayu Tewas Dalam Kecelakaan Tragis Di Hong Kong 09/10/2025
  • 2 Orang Orang Tewas Daalam Insiden Kecelakaan Mobil Pembawa Rombongan Pengantin Di Tuban 09/10/2025
  • Asisten Supervisor Mal Di Malang Diduga Mencuri 4 Ponsel Milik Perusahaan 09/10/2025
  • Chelsea Dapat Menjuarai Liga Inggris Dengan Kiper Seperti Robert Sanchez? Bukan Hal Mustahil 09/10/2025
  • Kenapa Mohamed Salah Kesulitan Menemukan Penampilan Terbaiknya Di Liverpool Musim Ini? 09/10/2025
  • Performa Dani Olmo Menurun, Masa Depannya Di Barcelona Kini Jadi Abu-abu 09/10/2025
  • Laga Villarreal vs Barcelona Resmi Akan Digelar Di Amerika Serikat 09/10/2025
  • Seorang Napi Di Samosir Tewas Diduga Usai Dianiaya Teman Satu Sel, Begini Kronologinya 09/10/2025
  • Reaksi Kontradiktif Allegri Setelah Christian Pulisic Gagal Eksekusi Penalti 09/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia