Berita Bola – Real Madrid tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja setelah menelan kekalahan kedua secara beruntun. Situasi ini membuat Carlo Ancelotti dalam posisi yang terancam.
Madrid memang memulai musim 2024/2025 dengan laju tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan pertama. Namun, usai kekalahan dari Lille 0-1 di matchday kedua Liga Champions, Los Blancos tidak tampak meyakinkan.
Bermula dari kemenangan 5-2 dari Borussia Dortmund di mana Madrid ketinggalan dua gol lebih dulu. Setelah itu Madrid dipermalukan sang rival abadi Barcelona dengan skor 0-4, dan tersungkur lagi di kandang sendiri lewat kekalahan 1-3 dari AC Milan, kemarin (5/11/2024).
Kontrak Ancelotti bersama Real Madrid masih berlangsung sampai musim panas 2026. Namun, Relevo, mengungkapkan bahwa manajemen klub mulai tidak sabar dengan pelatih kawakan Italia itu.
Tak sekadar terkait hasil-hasil di atas lapangan, melainkan juga karena performa sejumlah pemain bintang Madrid. Tak bisa dipungkiri Ancelotti belum menemukan formula permainan yang tepat sejak kedatangan Kylian Mbappe di musim panas.
Superstar sepakbola Prancis itu baru menyumbang delapan gol dalam 15 penampilan, dan cuma mengemas satu gol saja dalam enam penampilan terakhirnya. Performa Jude Bellingham, yang di musim lalu begitu eksplosif (23 gol, 13 assist), kini melempen tanpa gol dalam 12 penampilannya.
Disebutkan Relevo lagi, Real Madrid sebetulnya tidak berencana memecat Ancelotti di tengah musim karena masih didukung presiden Florentino Perez. Namun, sumber-sumber terpercaya klub mengungkapkan bahwa ada potensi Don Carlo dipecat jika Madrid tidak membaik dalam beberapa pertandingan selanjutnya.
Sementara itu media Jerman BILD melaporkan bahwa Carlo Ancelotti “terlindung” dari pemecatan lebih awal mengingat kesuksesannya mempersembahkan dua titel LaLiga dan Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Meski begitu, Ancelotti tidak akan menghabiskan kontraknya karena Perez berencana mengganti dia dengan Xabi Alonso, yang saat ini menangani Bayer Leverkusen.
Madrid kini mesti memenangi sederet pertandingan ke depan demi mengurangi tekanan pada Ancelotti. Bellingham dkk dijadwalkan menjamu Osasuna di akhir pekan ini, kemudian berhadapan dengan Leganes dan Liverpool setelah jeda internasional.