Berita Bola – Bintang Chelsea, Enzo Fernandez melewati media sosial Instagram mengungkapkan permintaan maaf atas perlakuan rasis pada punggawa Timnas Prancis.
Hal di atas terjadi ketika Enzo Fernandez melakukan perayaan gelar juara Timnas Argentina pada ajang Copa America 2024.
Pemain Chelsea itu mengunggah video yang di dalamnya terdapat nyanyian. Nyanyian itu menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.
“Mereka bermain untuk Prancis, namun orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Namun paspor mereka Prancis,” bunyi nyanyian Enzo Fernandez seperti dikutip dari Bein Sports.
Namun pada hari Rabu pagi WIB, Enzo Fernandez meminta maaf. Yuk scroll ke bawah untuk membaca permintaan maaf pemain berusia 23 tahun itu.
“Saya ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh atas video yang diunggah di akun instagram saya pada perayaan tim nasional,” kata Enzo Fernandez.
“Nyanyian itu mengandung kalimat yang sangat menyinggung dan tentu saja tidak ada alasan terkait kata-kata tersebut.”
“Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan kemenangan Copa America.”
“Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan kepercayaan saya atau karakter saya. Saya benar-benar meminta maaf,” tambahnya.
Namun meski Enzo Fernandez sudah meminta maaf, diberitakan AP, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tetap mengajukan pengaduan hukum atas komentar rasis dan diskriminatif.
Nyanyian yang sama memang pernah dilakukan penggemar Argentina sebelum bertemu Prancis di final Piala Dunia 2022.
“Mengingat keseriusan pernyataan mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF telah memutuskan untuk menghubungi mitranya dari Argentina dan FIFA secara langsung untuk mengajukan pengaduan hukum atas komentar rasis dan diskriminatif,” kata federasi Prancis dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
“Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk dengan tegas pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima yang dibuat terhadap para pemain tim Prancis sebagai bagian dari lagu yang dinyanyikan oleh para pemain dan pendukung tim Argentina,” tambahnya.