Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Ranieri: Tangani Parma Lebih Sulit Ketimbang Bawa Leicester Jadi Juara

2 min read

Ranieri: Tangani Parma Lebih Sulit Ketimbang Bawa Leicester Jadi Juara – Claudio Ranieri membandingkan pengalamannya saat menjadi pelatih di Parma dan Leicester City. Menurut Claudio Ranieri, menangani Parma itu lebih sulit dibandingkan membawa The Foxes untuk menjadi juara liga.

Seperti diketahui, Claudio Ranieri telah banyak menangani klub-klub besar di Eropa. Mulai dari melatih di Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Juventus, Parma, Roma, Leicester, hingga kini dirinya menjadi pelatih di Sampdoria.

Salah satu pencapaian terbaiknya saat menjadi pelatih yaitu ketika membawa Leicester City memenangkan titel kampiun Premier League pada tahun 2016. Saat itu dia telah berhasil membawa timnya yang terdiri dari para pemain non-bintang menuju ke tangga juara Premier League.

Prestasi yang diraihnya bisa dibilang luar biasa sebab saat itu The Foxes bukanlah tim yang menjadi favorit juara. Akan tetapi, Leicester City mampu tampil lebih unggul dari klub-klub raksasa seperti Manchester City dan Liverpool.

Meski demikian, Claudio Ranieri mengungkapkan bahwa menangani Leicester City hingga meraih juara tidak sesulit dengan pengalamannya ketika menjadi juru taktik di Parma pada tahun 2007. Saat itu, dia diminta oleh pihak klub agar timnya tidak terdegradasi dari Serie A.

Claudio Ranieri mengatakan bahwa istrinya terus meyakinkan dirinya untuk mengambil pekerjaan itu. Itu merupakan tim yang ingin selamat dari jurang degradasi dan pada akhirnya tugas yang di embannya itu ternyata jauh lebih berat daripada memenangkan juara Liga Premier bersama dengan Leicester City.

Ranieri mengatakan bahwa dia datang di Parma pada pertengahan Februari tahun 2007, dan dilemparkan langsung tanpa adanya rekan atau ujian, namun saat itu para pemainnya sangat luar biasa dan melakukan semua hal yang dia minta. Dia juga akan selalu mengingat untuk para penggemar Parma.

Skuad Parma yang saat itu menjadi asuhannya itu pun akhirnya berhasil selamat dari jurang degradasi usai menempati posisi ke-12 klasemen Serie A pada akhir musim. Akan tetapi, Claudio Ranieri tidak bertahan lama di Parma dan dia akhirnya melanjutkan karier sebagai pelatih di Juventus pada musim panas selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *