Rakitic Tidak Senang Dengan Perlakukan Barcelona Soal Transfernya

Rakitic Tidak Senang Dengan Perlakukan Barcelona Soal Transfernya – Ivan Rakitic belakangan ini diketahui telah meluapkan kekesalannya terhadap Barcelona. Gelandang asal Kroasia itu melemparkan kritikan terhadap klub yang telah dibelanya selama nyaris enam tahun itu. Ada apa?

Ivan Rakitic, yang selama dua musim terkahir masa depannya terus dispekulasikan akhirnya mengkritik Barcelona. Pemain berusia 32 tahun tersebut merasa tidak senang atas perlakuan klub soal masalah transfernya.

Pada musim lalu, Rakitic ternyata hampir saja dilepas oleh Barcelona. Blaugrana berencana akan menjadikan Rakitic sebagai bagian dari transfer memulangkan Neymar ke Camp Nou dari Paris Saint-Germain (PSG), di mana transfer itu akhirnya gagal terjadi.

Posisi Rakitic di klub pada musim ini semakin tidak menentu, pasalnya Barcelona juga mendatangkan Frenkie de Jong. Pemain asal Belanda itu membuat Rakitic jarang dimainkan yaitu hanya 31 kali di seluruh kompetisi. Penampilannya itu paling sedikit sejak didatangkan dari Sevilla pada tahun 2014.

Ivan Rakitic mengatakan bahwa dirinya juga paham denga situasinya, namun dia juga bukan kantung kentang, yang mana bisa diperlakukan dengan seenaknya saja.

Pemain yang telah membantu Barcelona memenangkan 4 gelar juara Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions itu mengatakan bahwa dirinya ingin berada di suatu tempat yang mana dia diinginkan dan dihargai. Kalau hal itu terjadi di sini, maka dia akan merasa bangga. Namun jika hal itu ada di tempat lain, maka hal itu adalah sesuatu yang memang harus dia putuskan sendiri, bukan orang lain.

Ivan Rakitic mengaku kecewa atas niat Barcelona yang akan melepasnya. Dia sebenarnya sudah berniat untuk menghabiskan sisa kontraknya bersama raksasa Catalan itu sampai selesai, yaitu hingga musim panas 2021.

Rakitic mengungkapkan tahun lalu merupakan musim terbaiknya dari enam musim selama dirinya di Barcelona, dan dia sangat kesal dengan bagaimana klub mempelakukan dirinya. Dia sangat terkejut dan tidak mengerti akan hal itu. Alhasil, bukannya menjadi yang terbaik tapi malah dia jarang dimainkan, itulah mengapa dirinya merasa sedih.

Rakitic mengatakan bahwa dia memiliki paruh pertama musim yang aneh, hal itu membuatnya sangat tidak nyaman dan cukup mengejutkan baginya. Akan tetapi, dia berharap dapat menyelesaikan kontrak tahun terakhirnya itu.