Berita Bola – AC Milan terus memburu penyerang anyar demi mempertajam lini serang. Target utama mereka saat ini adalah Rasmus Hojlund dari Manchester United.
Sejak datang dari Atalanta, performa Hojlund di Premier League tak sesuai harapan. Hal ini membuat posisinya di MU mulai terancam.
Kedatangan Benjamin Sesko ke Old Trafford memperburuk situasi sang striker. Persaingan di lini depan semakin ketat dan peluang bermainnya semakin menipis.
Milan melihat celah untuk memanfaatkan situasi ini. Mereka pun mulai melakukan manuver serius untuk membawanya kembali ke Serie A.
AC Milan dan Manchester United sebenarnya sudah hampir mencapai kata sepakat. MU siap melepas Hojlund dengan skema pinjaman yang disertai opsi pembelian permanen.
Sayangnya, respon sang pemain justru di luar dugaan. Hojlund menolak hengkang ke San Siro dan ingin tetap bertahan di Old Trafford.
Hal ini menjadi pukulan bagi Milan yang menginginkan kesepakatan cepat sebelum musim dimulai. Keengganan Hojlund memaksa Milan mencari jalan lain.
Gazzetta dello Sport menyebut Igli Tare, direktur olahraga Milan, memilih memperpanjang masa tinggalnya di Inggris. Ia ingin mengawasi langsung situasi Hojlund dan mencari celah membujuknya.
Hojlund, meski menghormati tawaran Milan, menegaskan tekadnya untuk berjuang di MU. Baginya, ini soal membuktikan diri dan meraih tempat utama.
Namun, Tare tak ingin berlama-lama menunggu. Ia memberi batas waktu satu pekan kepada Hojlund untuk memberikan keputusan akhir.
AC Milan tidak hanya terpaku pada Hojlund. Mereka juga mempertimbangkan setidaknya tiga penyerang.
Ada nama Nicolas Jackson dari Chelsea dan Goncalo Ramos dari PSG. Nama Dusan Vlahovic tetap ada dalam daftar.
Akan tetapi, tingginya gaji sang striker Juventus membuat transfer sulit terwujud. Dengan Serie A segera dimulai, Milan butuh kepastian agar lini depan siap tempur sejak pekan pertama.