Nasional – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bintoro tengah jadi profil dan sosok yang disorot masyarakat karena dugaan memeras pemilik Prodia senilai Rp 20 miliar, dengan iming-iming menghentikan kasus yang menjerat anak bos jaringan klinik laboratorium itu.
Bintoro sempat dituding memeras bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan dua remaja di Jakarta Selatan. Pemerasan itu diduga terjadi saat Bintoro masih menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.
“Itu fitnah dan mengada-ada,” kata Bintoro saat dikonfirmasi Beritasatu.com terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2025).
Dugaan ini tentunya sangat mengganggu jejak rekam Bintoro. Lalu seperti apa sosok dan profil Bintoro? Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, Senin (27/1/2025), AKBP Bintoro merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 dengan angkatan yang dikenal sebagai Tatag Trawang Tungga.
Sepanjang kariernya, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di kepolisian, mulai dari Kasat Reskrim Polresta Depok pada 2018 hingga menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada 2023-2024.Dalam perannya sebagai penyidik, Bintoro menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik.
Di antaranya, ia memimpin penyelidikan kasus penggelapan uang senilai Rp 6,9 miliar yang melibatkan Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL). Ia juga mengusut kasus pembunuhan tragis empat anak oleh ayah kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Desember 2023, serta menangani kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), yang dinyatakan sebagai bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard.
Tidak hanya itu, Bintoro juga terlibat dalam penanganan berbagai kasus lain seperti promosi judi online yang menyeret nama selebritas, kasus pengeroyokan oleh kekasih anak Nikita Mirzani, hingga pesta seks di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Semua ini menunjukkan kiprahnya sebagai penyidik yang piawai dalam menghadapi kasus-kasus kriminal kelas atas.
Hanya saja dugaan pemerasan yang dituduhkan oleh pemilik Prodia kini mulai membayangi jejak rekam AKBP Bintoro. Hanya saja ia juga sudah membantah secara lengkap dugaan tersebut.
Sosok Bintoro yang profilnya diungkap dalam informasi ini menegaskan bahwa tuduhan dirinya menerima uang sebesar Rp 20 miliar dari bos Prodia adalah hal yang sangat mustahil dan tidak benar adanya.
“Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan hand phone saya,” ungkapnya.