Pria di Karawang Berpura-pura Positif Corona Saat Ditagih Utang Oleh Bank

Pria di Karawang Berpura-pura Positif Corona Saat Ditagih Utang Oleh Bank – Wabah virus Corona yang tengah mengancam saat ini justru dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menghindari tagihan utang. Seperti, seorang pria di Karawang yang berpura-pura positif Corona ketika ditagih utang oleh bank. Padahal pria itu tidak terdata positif COVID-19.

Hal itu terungkap ketika pihak bank menanyakan status kesehatan pria itu ke call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang.

Seorang petugas call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Azila Amas (26) saat dihubungi pada Rabu (8/4/2020) mengatakan bahwa kami menerima telepon dari pihak bank yang menanyakan status pria warga Karawang itu. Positif Corona atau tidak.

Azila pun langsung mengungkapkan data soal daftar warga Karawang yang dinyatakan positif Corona. Namun setelah berulang kali dilakukan pengecekan, nama pria yang ditanyakan oleh pihak bank itu tidak tercantum dalam daftar.

Azila mengatakan usai beberapa kali dicek, nama yang bersangkutan tidak ada dalam daftar. Kemudian dia memperlihatkan tangkapan layar terkait percakapan singkat pihak bank dengan istri pria itu. Yang isinya seperti berikut:

Pegawai bank menagih utang mengatakan “saya mau ke rumah ya bu?”.

Istri nasabah pria itu membalas “iya slahkan namun bapak di luar saja, saya di dalam soalnya suaminya positif corona tidak boleh ada yang masuk”.

Tidak kehabisan akal, pihak bank pun meminta melakukan pembayaran via transfer. Pegawai bank mengatakan “ditransfer saja bu tidak apa-apa”.

Yang bersangkutan pun menjawab “saya tidak boleh keluar kan posisinya sudah posistif corona”.

Melihat jawaban itu, pihak bank kemudian berhenti sejenak untuk menagih utang. Pihak bank kemudian langsung menghubungi ke call center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang. Petugas di sana memastikan bahwa tidak ada nama pria yang ditanyakan oleh pihak bank itu. Hingga kini, belum diketahui apakah pria itu sudah membayar utangnya atau belum.