23 Apr 2025, Wed

Pria Di Banyuwangi Perkosa Tetangganya Yang Masih Bocah, Korban Diancam Pakai Senjata

Nasional – Sebuah aksi bejat dilakukan seorang pria berinsial YN (30) warga Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia tega memperkosa tetangganya yang masih bocah.

YN bahkan memperkosa RA yang masih berusia 12 tahun itu di bawah ancaman senjata tajam dengan menempelkan silet ke leher korbannya pada 16 Februari 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.

“Pelaku yang sempat buron berhasil diamankan sejak 9 Maret lalu dan telah diserahkan ke Polresta Banyuwangi,” kata Kapolsek Purworharjo, AKP Heru Slamet Hariyanto, Kamis (13/3/2025).

Diurai Heru, YN melancarkan aksinya di sebuah kebun jati usai memperdaya RA. Ia meminta tolong korban untuk menemaninya mengambil senapan teman pelaku.

Meski waktu telah menunjukkan malam, korban yang tengah bermain dengan kawannya tak curiga dan menuruti pelaku karena keduanya telah saling mengenal.

“Karena sudah kenal, korban pun mengiyakan ajakan tersebut,” ungkap Heru.

Korban dibonceng menggunakan motor matic. Namun saat di tengah jalan, di kawasan perkebunan pohon jati, pelaku mendadak menghentikan kendaraannya.

Kepada korban, YN mengatakan bahwa dia hendak kencing. Korban yang curiga sempat berupaya melarikan diri, namun berhasil dikejar pelaku.

“Setelah tertangkap, pelaku mencengkeram leher korban dan mengeluarkan silet untuk mengancam agar korban mau disetubuhi,” beber Heru.

Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku kembali mengancam agar korban tak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapa pun.

Keduanya kembali melanjutkan perjalanan. Belum sampai di tujuan, pelaku turun dari motor kemudian kabur. Sementara korban diminta pulang membawa motor itu sendiri.

“Setelah di rumah, korban menceritakan peristiwa itu kepada ibunya,” ujar Heru.

Tak terima dengan hal tersebut, keluarga segera melaporkan pelaku ke Polsek Purwoharjo dan telah berhasil diamankan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *