Pria di Bandung Nekat Bobol Rumah Warga Karena Sulit Cari Kerja
2 min read
Pria di Bandung Nekat Bobol Rumah Warga Karena Sulit Cari Kerja – Seorang pria bernama Agus Samperura (44) terpaksa didor oleh polisi dengan timah panas pada bagian betis kanannya. Pelaku aksi pembobolan rumah tersebut ditembak karena berusaha melawan saat akan ditangkap oleh petugas.
Agus sendiri adalah seorang tersangka dalam kasus pembobolan sebuah rumah milik warga yang terletak di Gang Cisereuh, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Pelaku melakukan aksi pembobolan rumah itu bersama dengan rekannya yang berinisial T (DPO) pada Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 04.30 WIB subuh.
Kapolsek Astana Anyar Kompol Wendy Boyoh saat ditemui di Mapolsek Astana Anyar, pada Jumat (17/4/2020) mengatakan bahwa tersangka melancarkan aksinya dengan cara merusak atau mengcongkel bagian pintu rumah dengan menggunakan obeng.
Kompol Wendy mengatakan dalam aksinya, pelaku bersama dengan rekannya itu berhasil menggasak satu unit sepeda motor hingga handphone dari rumah itu. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Polsek Astana Anyar kemudian mendapat laporan terkait adanya aksi pembobolan rumah warga itu. Atas laporan itu, Unit Reskrim Polsek Astana Anyar langsung turun tangan dengan melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, tim penyidik akhirnya bisa menemukan keberadaan pelaku. Setelah mengetahui keberadaannya, pada malam harinya petugas langsung memburu pelaku ke daerah Kabupaten Garut di hari yang sama.
Kompol Wendy mengatakan ketika hendak dilakukan penangkapan, pelaku berusaha untuk melawan petugas dan mencoba untuk melarikan diri. Sehingga dengan terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur pada bagian kaki tersangka sebelah kanan.
Dari hasil pemeriksaan, Kompol Wendy mengatakan pelaku adalah seorang residivis. Dia diketahui pernah melakukan aksi yang serupa pada tahun 2015 dan tahun 2019 lalu. Jadi pelaku merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama.
Tersangka sendiri mengaku nekat melakukan aksi pembobolan itu dengan dalih tidak mempunyai pekerjaan. Dia mengaku kesulitan dalam mencari pekerjaan terlebih lagi dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini.
Terangka mengaku bahwa dirinya tidak memiliki pekerjaan, apalagi dengan kondisi yang seperti ini sangat susah untuk mencari kerja sehingga dia nekat melakukan pencurian itu.
