Berita Bola – Nico Paz semakin menunjukkan kemiripannya dengan Lionel Messi setelah berhasil mencetak gol menawan untuk Como dalam kompetisi Liga Italia.
Pemain asal Argentina ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-21 pada tanggal 8 September lalu. Beberapa hari kemudian, Nico Paz memiliki momen spesial untuk merayakannya.
Pada Senin (15/9/2025), ia dianugerahi trofi Rising Star of The Month sebagai penghargaan untuk pemain muda terbaik berdasarkan penampilan di Serie A bulan lalu.
Paz menerima penghargaan tersebut langsung dari Presiden Como yang berasal dari Indonesia, Mirwan Suwarso.
Seremoni pemberian trofi berlangsung sebelum kick-off pertandingan penutup pekan ketiga Liga Italia antara Como vs Genoa di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Senin (15/9/2025) atau Selasa dini hari WIB.
Setelah seremoni, Suwarso kembali ke tribune untuk menyaksikan penampilan anak asuh Cesc Fabregas secara langsung. Nico Paz melengkapi gelar ini dengan mencetak gol cemerlang yang membawa Como unggul pada menit ke-13.
Menerima umpan pendek dari Alvaro Morata, Paz berhasil mengecoh dua pemain Genoa sambil memutar badannya. Ia kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang akurat dari luar kotak penalti.
Arah bola melesat deras ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau oleh kiper Nicola Leali. Gol ini kembali mengingatkan publik akan aksi seniornya di timnas Argentina, Lionel Messi.
Paz sepertinya semakin menghayati julukannya sebagai ‘Titisan Messi’ karena peran, gestur, hingga cara ia mencetak gol yang semakin mirip dengan sosok rival abadi Cristiano Ronaldo tersebut.
Musim ini, ia telah mencetak dua gol dengan semua eksekusi yang sangat indah menggunakan kaki kiri.
Sebelum pekan ini, pemain jebolan Real Madrid ini sudah membuka rekening golnya dengan mencetak tendangan bebas memukau ke gawang Lazio.
Gol tersebut membantu I Lariani mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 di pekan pertama. Namun, berbeda dari gol pertamanya, lesakan indah Paz tidak cukup untuk membawa timnya menang kali ini.
Como harus kebobolan gol penyama dari Genoa yang dicetak oleh Caleb Ekuban pada akhir pertandingan.
Ekuban memanfaatkan kemelut di depan gawang yang dihiasi sapuan bola yang mengenai tiang, dan menjaringkan bola untuk membuat skor imbang 1-1.
Kejadian buruk bagi tuan rumah muncul setelah mereka kehilangan bek Jacobo Ramon yang dikartu merah setelah melanggar Junior Messias.
Hasil imbang ini membuat Como gagal masuk ke enam besar klasemen. I Lariani kini menempati peringkat sembilan dan mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan.
Sementara itu, Genoa meraih gol pertama mereka musim ini dan mengamankan poin kedua, dengan peringkat 15 di klasemen.