Nasional – Kepolisian Resor (Polres) Paniai sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan tukang ojek berinisial Y (57) di Pelabuhan Aikai, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Jumat (21/2/2025).
Korban diduga dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) yang saat ini masih dalam penyelidikan Polres Paniai.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Paniai, Komisaris Polisi Deddy Puhiri, mengakui bahwa pihaknya masih mengalami kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan tukang ojek.
“Sampai sekarang kami masih lakukan penyelidikan, sebab belum ada cukup bukti terkait pelaku pembunuhan korban,” katanya saat berbincang-bincang dengan Kompas.com melalui telepon selulernya, Selasa (25/2/2025) malam.
Menurut Deddy, dari beberapa saksi yang diperiksa, belum ditemukan adanya titik terang mengenai pelaku pembunuhan itu. “Dari beberapa saksi yang kami periksa, belum ada yang benar-benar melihat langsung pembunuhan terhadap korban,” ujarnya.
Sebelumnya, pembunuhan terhadap tukang ojek ini terjadi di Pelabuhan Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 06.50 WIT.
Korban merupakan pendatang yang bekerja sebagai tukang ojek. Pelaku diduga membunuh korban menggunakan alat tajam berupa parang. Setelah menyerang korban, pelaku langsung kabur ke arah Danau Paniai.
“Dari informasi awal di TKP, pembunuhan dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan parang dan setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung melarikan diri menggunakan speedboat ke arah Danau Paniai,” jelas Deddy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2025).
Lanjut Deddy, korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan. Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban mengalami luka hingga tewas itu luka bacok di kepala, luka bacok di bagian tangan kanan yang mengakibatkan tangan putus, dan luka bacok di kaki kanan,” tambahnya.