Nasional – Aparat Kepolisian Resor Kota Ambon dan Pulau-Pulau Lease sedang menyelidiki kasus bentrokan warga yang terjadi di kawasan Tugu Trikora, Ambon, pada Sabtu 11 Januari malam.
Kepala Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Komisaris Besar Polisi Driyano Andri Ibrahim, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut, yang melibatkan pelemparan, pemukulan, dan kekerasan lainnya. Ditreskrimum Polda Maluku juga segera mencari para pelaku yang diduga memicu konflik ini.
Menurut informasi yang diperoleh, keributan bermula dari cekcok antarpemuda yang terlibat balap liar dan mabuk-mabukan di sekitar Tugu Trikora Kota Ambon. Perselisihan kecil ini memicu kerumunan massa hingga akhirnya berkembang menjadi bentrokan yang meluas ke beberapa jalan utama dan kawasan permukiman.
Akibat bentrokan tersebut, tiga unit sepeda motor dan satu bangunan dilaporkan terbakar. Beberapa orang juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Polisi yang menerima laporan sejak Minggu 12 Januari dini hari langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Kapolresta Ambon menegaskan bahwa setelah melakukan pertemuan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, disepakati bahwa peristiwa tersebut murni merupakan kejadian kriminalitas, bukan terkait isu SARA atau agama.
Driyano menyebutkan bahwa insiden tersebut dipicu oleh kenakalan remaja yang mengonsumsi minuman keras, yang kemudian berkembang menjadi keributan.
Saat ini, kondisi di sekitar Tugu Trikora telah berangsur kondusif. Polisi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama terus berkoordinasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan. Selain itu, patroli juga ditingkatkan di wilayah-wilayah rawan untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Polisi juga telah mengaktifkan kembali pos-pos keamanan di beberapa titik rawan bentrokan, dengan dukungan dari TNI dan pemerintah daerah. Kapolresta menambahkan bahwa patroli akan dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi dan meminimalisasi kejadian serupa.
Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang terbukti bersalah sesuai ketentuan hukum yang berlaku.