Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Politik Terpopuler – Ternyata Kelurahan Kecamatan Juga Diusulkan Dapat UPS Dari DPRD DKI

2 min read

Proyek pengadaan alat bernama Uniterruptible Power System (UPS) pada Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja DKI Jakarta pada tahun 2015 ternyata tidak sekedar untuk beberapa sekolah saja. Pada RAPBD DKI 2015 dari versi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdapat pula alokasi pengadaan UPS bagi 55 kelurahan serta 8 kantor kecamatan yang ada di Jakarta Barat. Pada dokumen RAPBD 2015 dari DPRD yang sempat dipublikasikan Pemerintah Provinsi Jakarta, besarnya alokasi anggaran demi pengadaan UPS untuk tiap kelurahan serta kecamatan adalah senilai Rp 4.220.000.000. Maka dari itu jumlah alokasi dana UPS bagi kelurahan serta kecamatan yang ada di Jakarta Barat akan menembus Rp 265.860.000.000.

Sejumlah 8 kecamatan yang akan mendapat kiriman ‘jatah’ UPS itu ialah Kecamatan Grogol Petamburan, Cengkareng, Kalideres, Kembangan, Kebon Jeruk, Taman Sari, Palmerah serta Kecamatan Tambora. Sementara beberapa kelurahan yang diusulkan akan menerima UPS diantaranya adalah; Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Duri Kepa, Duri Utara, Duri Selatan, Grogol, Glodok, Jelambar, Jati Pulo, Jembatan Besi, Jelambar Baru serta Jembatan Lima.

Polemik anggaran UPS tersebut menyeruak usai Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyibak keberadaan dana ‘siluman’ pada RAPBD DKI 2015. Jumlah dana siluman tersebut merambah Rp 12 triliun. Satu dari anggaran tidak jelas tersebut dialokasikan guna pembelian UPS pada beberapa sekolahan. Akan tetapi tidak hanya bagi sekolahan saja, DPRD DKI pun juga usulkan pengadaan UPS untuk beberapa kelurahan serta kecamatan. Diantaranya adalah 55 kelurahan serta 8 kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

Ahok pun menyatakan dengan tegas menolak usulan dari DPRD supaya dapat memasukkan pengadaan UPS pada beberapa sekolah erta kelurahan dalam RAPBD DKI 2015. Dan hasilnya adalah Ahok justru mendapat ‘kado’ hak angket oleh DPRD bertepatan dengan 100 hari usia dari masa kepemimpinannya. Walau DPRD sudah mengajukan hak angket mereka, tetapi Ahok tidak gentar sedikitpun. Eks Bupati Belitung Timur tersebut ikhlas digulingkan dari posisinya saat ini demi menolak usulan dari DPRD Jakarta itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *