Polisi Tangkap 4 Pria Yang Memeras Sopir Truk Bongkar-Muat di Medan
2 min readPolisi Tangkap 4 Pria Yang Memeras Sopir Truk Bongkar-Muat di Medan – Viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pria tengah memeras sopir dan karyawan yang sedang bongkar-muat di Medan. Polisi kemudian meringkus empat orang yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan itu.
Kaur Bin Ops Reskrim Polrestabes Medan, AKP Rover Samosir saat dikonfirmasi pada Selasa (7/4/2020) membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya kini juga sudah meringkus dan menahan para pelaku dengan laporan Nomor: LP/884/IV /2020/Spkt Restabes Medan tanggal 5 April 2020 dengan nama pelapor Robison Marpaung.
Rover mengatakan setelah mendapat laporan atas kejadian itu, petugas kemudian segera turun tangan dengan melakukan penyelidikan. Ada empat orang yang berhasil diamankan oleh petugas.
Keempat pria yang
diamankan yakni Bendahara SPSI Timbang Deli, berinisial AP; Ketua SPSI Timbanh
Deli, berinisial AT; serta dua anggotanya yang masing-masing berinisial RS dan
ES. Aksi dugaan pemerasan itu terjadi pada Sabtu (4/4/2020).
Rover menyebut peristiwa pemerasan itu terjadi pada Sabtu (4/4/2020) kemarin.
Pelapor yang merupakan karyawan perusahaan angkutan dengan sopir truk awalnya
tiba di lokasi untuk melakukan bongkar barang minyak.
Dia mengatakan kemudian datang para anggota SPSI
itu dan meminta uang Rp 1,5 juta kepada mereka yang tengah membongkar barang
dari truk itu, namun tidak disanggupi oleh pelapor.
Rover menyebut pelapor tidak mau membayar dan
minta untuk membongkar sendiri. Kemudian, dilarang oleh AP dan anggotanya.
Kini, dua dari empat pria yang diamankan sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu AP dan AT. Mereka saat ini telah ditahan di Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari unggahan video yang
viral itu, tampak sebuah truk dengan muatan minyak goreng. Perekam video
tersebut mengatakan bahwa proses bongkar barang dibatalkan karena ada komplotan
pria datang ke lokasi untuk meminta sejumlah uang.
Pria dalam video itu mengatakan kami selaku pengusaha merasa sangat keberatan, kejadiannya
di Alfamidi Amplas belakang Trakindo Medan. Dia juga meminta tolong agar bisa membantunya.