Nasional – Polres Ciamis berhasil meringkus tiga begal di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Senin, 16 September 2024. Para tersangka ditangkap sesudah menggasak dua uni sepeda motor yang terdapat di sebuah minimarket dan jalan raya Banjarsari.
“Bawa kayak tongkat, tapi pas dibuka isinya senjata tajam, samurai (pedang). Digunakan untuk mengancam,” kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat ekspos kasus, Selasa (17/9/2024).
Dia menjelaskan, tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial AAF, GM dan R. Untuk tersangka R diproses di Polres Banjar, karena ada tindak pidana di daerah tersebut.
Akmal menjelaskan, awalnya beberapa korban sedang nongkrong di sebuah minimarket saat kejadian. Sesaat kemudian ada orang yang melempari korban.
“Para korban mengejar terduga pelempar, tapi tidak ketemu,” kata Akmal.
Setelah mencari tapi tidak menemukan pelaku pelemparan, korban yang mengendarai motor malah dipepet tiga pelaku begal. Para pelaku mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion.
Mereka mengancam korban dengan senjata tajam. Sepeda motor korban kemudian dirampas para pelaku. “Korban meninggalkan sepeda motor. Pelaku kemudian mengambil motor korban,” jelas Akmal.
Para korban kemudian kembali ke minimarket. Namun, para pelaku justru menyusul ke minimarket. Di minimarket, pelaku kembali merampas satu unit sepeda motor.
“Pelaku mengambil sepeda motor yang tersisa dengan ancaman senjata tajam,” kata Akmal.
Setelah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. Mereka adalah AAF dan GM dan diamankan.
“Saat dikembangkan harusnya ada tiga. Yang satu tersangka inisial R alias Baron terlibat tindak pidana yang sama dengan TKP di Kota Banjar,” kata Akmal.
Disinggung para pelaku anggota geng motor, Akmal membantahnya. Mereka murni kelompok kriminal. Para pelaku sudah beraksi di Ciamis dan Kota Banjar.
Salah seorang pelaku begal terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan saat ditangkap.
“Kami tembak di kaki,” kata Akmal.
Dia menegaskan, tidak ada ruang bagi para pelaku kriminal di Ciamis. Akmal memerintahkan jajarannya untuk menembak di tempat bagi pelaku kejahatan.
“Saya perintahkan tindakan tegas,” ujarnya.