Nasional – Polisi berhasil mengungkap identitas dua kerangka tengkorak yang ditemukan terbaring di dalam sebuah rumah yang berada di RT 11 RW 15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Senin, 29 Juli 2024.
Dua kerangka itu diduga merupakan seorang ibu atas nama Iguh Indah Hayati (55) dan kerangka anak laki-lakinya atas nama Elia Imanuel Putra (24).
Kedua kerangka tengkorak itu ditemukan pertama kali oleh sang ayah berinisial MT (64). Sebelumnya, MT hendak menjenguk anaknya sekaligus membawa berkas penting setelah lama pisah rumah dengan sang istri.
“Yang menemukan pertama kali suaminya saat berkunjung ke rumah ini, karena statusnya memang pisah tempat,” ungkap Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan di lokasi.
Setibanya sang ayah di halaman, ia dikejutkan dengan kondisi rumah yang tak terawat dan sepi. Saat mencoba memasuki bangunan, pintu rumah digembok dari dalam.
MT kemudian meminta bantuan warga setempat untuk menjebol pintu rumah. Saat berada di dalam ruangan, mereka mendapati istri dan anaknya sudah menjadi kerangka.
“Setelah terbuka ditemukan dua sosok kerangka di tempat tidur. Di atas kasur yang berbeda,” kata Kusmawan.
Dari keterangan sementara, pasangan suami istri tersebut sudah lama pisah rumah. MT meninggalkan istrinya sejak 2014. Namun polisi menemukan komunikasi terakhir dengan anaknya melalui chatt WhatsApp November 2018.
“Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak saksi melalui percakapan WA (WhatsApp) yaitu pada tanggal 1 November 2018,” jelasnya.
Sementara tetangganya mengira rumah tersebut merupakan rumah yang tak berpenghuni lantaran bangunannya tak terawat dan dipenuhi semak belukar.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna mengatakan, saat pintu rumahnya dijebol, kondisi di dalam rumah sudah lapuk. Terdapat satu kendaraan roda dua yang juga sudah tertutup debu.
“Kalau warga memang katanya udah kosong. Sudah lama tidak keluar warga setempat tahunya udah pindah,” beber Wawan.
“Warga setempat juga tidak mengetahui ada orang di sini. Melihat rumahnya juga kosong dan listriknya juga kan mati sudah lama,” imbuhnya.