Nasional – Aksi pemalakan sejumlah preman terhadap sopir travel dan truk kembali terjadi di Jalan Putar Ring Road Kapuk Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat. Meski sering dirazia polisi, namun para pelaku tak jera.
Kali ini, seorang sopir travel mengaku dipalak oleh sekelompok preman yang meminta uang Rp500 ribu. Sopir yang mencoba menolak akhirnya memberikan Rp100 ribu.
Namun para pelaku tetap tidak terima dan merusak kaca spion kendaraan korban. Beruntung, kejadian tersebut sempat direkam video dan viral di media sosial Instagram.
Setelah menerima adanya video viral kasus pemalakan sopir travel, Polsek Cengkareng langsung bergerak cepat. Menurut polisi, kejadian terjadi pada Sabtu 15 Februari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana menegaskan, pihaknya telah menangkap satu pelaku pemalakan berinisial AZ (17). Sementara dua pelaku lainnya berinisial AM dan SA masih dalam perburuan.
“Pelaku yang kami amankan merupakan anak berhadapan hukum (ABH). Saat ini, dua pelaku lainnya masih DPO dan sedang kami buru,” kata Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi, Selasa, 18 Februari, siang.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Kapolsek, diketahui bahwa pelaku AZ bertugas menghentikan mobil, sementara AM dan SA meminta uang kepada sopir.
“Setelah berhasil mendapatkan uang, mereka meninggalkan lokasi dan membeli narkotika jenis sabu seharga Rp100 ribu,” ucapnya.
Pelaku AZ mengaku menggunakan sabu bersama SA di lahan kosong dekat rumah mereka.
Saat ini, AZ diarahkan untuk menjalani rehabilitasi karena terbukti mengkonsumsi narkoba, sementara polisi masih memburu AM dan SA.
Kapolsek mengimbau agar korban untuk segera melapor ke Kepolisian Polsek Cengkareng guna mempercepat proses hukum terhadap para pelaku.