Nasional – Polres Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan identifikasi kasus kecelakaan yang menewaskan tiga orang korban di jalan raya umum Pringgabaya menuju Kota Mataram, Kamis 9 Januari.
“Terjadi tabrakan adu jangkrik dan mengakibatkan tiga korban meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup parah,” kata Kanitlaka Lantas Polres Lombok Timur Ipda I Nengah Darta di Lombok Timur, Kamis 9 Januari, disitat Antara.
Kanitlaka menyebutkan, identitas ketiga korban yang meninggal dunia akibat tabrakan tersebut, yaitu Desi dan Shanti warga Bima yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Mataram, serta Hendry warga Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.
“Ketiga korban sempat mendapat perawatan medis di puskesmas. Akibat luka yang diderita, nyawanya tak tertolong,” katanya.
Informasi dari masyarakat, sebelum kejadian korban Desi yang berboncengan dengan Shanti menggunakan sepeda motor Beat melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, saat sampai di TKP (tempat kejadian perkara) dengan berlawanan arah melaju sepeda motor Yamaha yang dikendarai Hendy.
“Tanpa bisa dihindari terjadi tabrakan adu jangkrik mengakibatkan para korban terpental beberapa meter,” katanya.
Akibat kecelakaan itu, seorang korban meninggal dunia di TKP dan dua orang korban lainnya sempat dilarikan warga yang melihat kejadian tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Namun, kedua korban akhirnya meninggal dunia di Puskesmas.
Personel Sarlantas Polres Lombok Timur yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP. Kasus tabrakan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita diduga kedua kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi dan mengakibatkan terjadi tabrakan.
“Kami telah lakukan olah TKP, dan para korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk pemakaman,” tandasnya.