Nasional – Sebuah rumah yang dijadikan markas geng motor yang dalam aksinya menebar teror dengan menggunakan senjata busur panah di Makassar, Sulawesi Selatan, digerebek polisi.
“Di antara mereka ada yang dewasa, umur 20 tahun ada, juga yang remaja, dan ada juga yang di bawah umur,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa, 9 Desember 2024 malam.
Detik-detik aksi kelompok geng motor busur panah saat melakukan penyerangan terhadap sepasang kekasih menggunakan busur panah itu terekam kamera CCTV pada Kamis, 5 Desember 2024 dini hari. Para pelaku bahkan sempat mengejar korban hingga ke areal sebuah SPBU yang menyebabkan sang pria harus menjalani operasi karena terkena anak panah di bagian leher dan pahanya.
“Korban mengalami luka di bagian leher,” tuturnya.
Berdasar rekaman CCTV beserta keterangan dari saksi dan korban, petugas kepolisian dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang berlokasi di Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Saat digeledah, polisi mengamankan satu unit motor dan satu bilah parang.
Selanjutnya, enam orang dibawa ke Polrestabes Makassar guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi pun masih mengejar tiga rekan pelaku dan senjata tajam yang digunakan untuk melakukan aksinya.
“Mereka berbagi peran. Ada yang memiliki busur itu. Kemudian ada yang bonceng, ada satu orang yang punya peran sebagai pembuat busur,” tandasnya.
Dugaan sementara, motif di balik teror busur panah itu karena korban dengan komplotan pelaku bersenggolan motor di jalan raya saat melintas di Jalan Sudirman. Kemudian komplotan geng motor teror busur panah di Makassar itu mengejar korban hingga ke areal SPBU.