Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Berhasil Meringkus Pelaku Penganiaya Kurir Paket COD Di Pamekasan

Posted on 02/07/2025

Nasional – Aparat kepolisian Polres Pamekasan, Jawa Timur, menangkap pelaku penganiayaan kurir ekspedisi saat korban mengantarkan paket ke tempat pelaku pada 30 Juni.

“Pelaku sudah kita amankan, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto dilansir ANTARA, Rabu, 2 Juli.

Pelaku berinisial AR merupakan pengusaha toko kelontong di Jalan Raya Desa Laden, Pamekasan.

Polisi bertindak cepat setelah video tantang kasus penganiayaan itu viral di berbagai platform media sosial.

“Tapi yang menjadi penyebab kasus ini cepat disidik bukan karena viral, tapi karena kami memang memiliki komitmen untuk melakukan penanganan secara cepat guna memberikan kepastian kepada masyarakat,” ujar kapolres.

Kurir ekspedisi yang menjadi korban penganiayaan pengusaha toko kelontong itu bernama Irwan Siskiyanto (27) asal Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Pria ini menjadi korban penganiayaan pengusaha toko kelontong berinisial AR saat mengantarkan paket ke alamat toko pelaku di Jalan Desa Laden, Pamekasan, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.

Irwan mengaku paket berupa pembelian telepon seluler ke salah satu lapak toko daring senilai Rp1.589.235 dengan sistem pembayaran di tempat (COD).

Kala itu, paket diterima dan dibuka oleh istri pelaku, namun dinilai tidak sesuai pesanan dan istri meminta agar uangnya dikembalikan.

Tapi permintaan itu ditolak oleh korban, karena yang bersangkutan hanya seorang kurir, dan sesuai dengan ketentuan, pembatalan pembelian harus dilakukan melalui aplikasi.

Namun, saat itu, AR langsung menganiaya dengan cara mencekik korban, hingga menyebabkan mulut korban mengeluarkan darah.

Korban berupaya menjelaskan kepada pelaku, perihal teknik pengembalian barang yang dibeli di toko daring, tapi pelaku tidak mau peduli, hingga akhirnya korban terpaksa menuruti kemauan pelaku, yakni mengembalikan uang yang telah ia terima.

“Daripada saya mati dicekik, ya terpaksa uangnya saya kembalikan, meskipun proses pengembalian barang yang dibeli secara daring tidak seperti itu,” kata Irwan saat melapor ke Mapolres Pamekasan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia