Nasional – Polisi mengamankan enam remaja yang kedapatan membawa dan meledakkan petasan di area Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Maret, malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ke-6 remaja itu berinisial MY (17), RA (12), M (15), R (12), RZ (15), dan RL (16). Mereka merupakan pelajar asal Jakarta Utara (Jakut).
“Kami berhasil mengamankan enam remaja beserta barang bukti,” kata Susatyo dalam keterangannya, Minggu, 16 Maret.
Susatyo menjelaskan kejadian itu bermula saat pihaknya menerima laporan bahwa ada kelompok remaja yang iring-iringan ingin meledakkan petasan di area JIExpo, Jakarta Pusat. Atas dasar itu, pihaknya langsung bergerak dan mengamankan ke-6 pelajar tersebut.
“Aksi para remaja tersebut mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan pengunjung sekitar,” ujar Susatyo.
Sementara itu, ditambahkan Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander. Ia menyebut bila kelompok remaja itu sempat meledakan satu buah petasan di lokasi kejadian.
“Kami menemukan satu petasan yang sudah meledak, diduga sengaja dinyalakan oleh kelompok remaja ini,” ujar Willian.
Saat ini ke-6 remaja ini dibawa, lalu dilakukan pendataan dan dipanggil orang tuanya. Polisi berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi mereka agar lebih berhati-hati dalam bertindak.
“Kami memahami bahwa mereka masih remaja, mudah terbawa arus pergaulan dan emosi. Oleh karena itu, kami tidak hanya menindak, tetapi juga membina,” tuturnya.
Ledakan Petasan di Area JIExpo, 6 Pelajar Asal Jakut Diamankan Polisi
JAKARTA – Polisi mengamankan enam remaja yang kedapatan membawa dan meledakkan petasan di area Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Maret, malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ke-6 remaja itu berinisial MY (17), RA (12), M (15), R (12), RZ (15), dan RL (16). Mereka merupakan pelajar asal Jakarta Utara (Jakut).
“Kami berhasil mengamankan enam remaja beserta barang bukti,” kata Susatyo dalam keterangannya, Minggu, 16 Maret.
Susatyo menjelaskan kejadian itu bermula saat pihaknya menerima laporan bahwa ada kelompok remaja yang iring-iringan ingin meledakkan petasan di area JIExpo, Jakarta Pusat. Atas dasar itu, pihaknya langsung bergerak dan mengamankan ke-6 pelajar tersebut.
“Aksi para remaja tersebut mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan pengunjung sekitar,” ujar Susatyo.