Polisi Amankan 5 warga Dompu NTB Karena Asyik Main Judi di Tengah Pandemi Corona

Polisi Amankan 5 warga Dompu NTB Karena Asyik Main Judi di Tengah Pandemi Corona – Polisi telah berhasil mengamankan sejumlah warga yang ada di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kelima warga itu diamankan karena kedapatan malah asyik bermain judi di tengah wabah virus corona (Covid-19) yang kini tengah merebak di Indonesia.

Paur Humas Polres Dompu, Iptu Hujaifah saat dimintai konfirmasi pada Rabu (1/4/2020) mengatakan bahwa kami telah berhasil mengamankan lima orang pelaku perjudian di tengah pandemi corona seperti saat ini. Yang menjadi bandar ketika perjudian dadu itu berlangsung yakni atas nama Bego dan Manti. Keduanya berhasil melarikan diri ketika petugas melakukan penggerebekan di lokasi.

Lokasi perjudian itu sendiri berada di Kelurahan Kandai Satu Dompu. Sementara itu, untuk penggerebekan dilakukan oleh petugas pada Rabu (1/4/2020) sekitar pukul 19.20 Wita.

Selain berhasil mengamankan kelima pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti berupa empat unit sepeda motor, dua lembar kertas dadu dan satu pasang anak dadu. Selain itu, polisi juga mengamankan 4 unit ponsel dan uang tunai senilai Rp 1,8 juta.

Iptu Hujaifah mengatakan bahwa kelima orang pelaku perjudian berikut sejumlah barang buktinya yang sudah berhasil dikumpulkan kini telah diamankan di Polsek Dompu untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya telah diberitakan, hal yang serupa juga terjadi di Lombok Timur pada Minggu (29/3/2020) lalu. Saat itu, polisi berhasil mengamankan 5 orang warga yang kedapatan sedang asik bermain judi Qiu-qiu di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini.

Selain berhasil mengamankan 5 orang pelaku judi, polisi resor Lotim juga turut mengamankan beberapa barang bukti antara lain seperti 3 unit sepeda motor, uang tunai sebesar Rp. 2,3 juta, 9 set kartu domino dan satu poket sabu-sabu dari lokasi.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto mengungkapkan bahwa mereka bermain judi Qiu-qiu di salah satu rumah warga yang awalnya sudah diberi imbalan setiap kali rumhnya dijadikan tempat untuk bermain judi. Jadi ketika dilakukan penggeledahan oleh petugas di temukan ada satu pocket sabu yang disimpan di dalam dompet milik salah satu pemain judi.