Pihak Atalarik Syah Angkat Bicara Soal Gugatan Harta Gana-Gini Tsania Marwa

Pihak Atalarik Syah Angkat Bicara Soal Gugatan Harta Gana-Gini Tsania Marwa – Permasalahan rumah tangga yang terjadi antara Atalarik Syah dengan Tsania Marwa ternyata masih terus berlanjut. Usai diputuskan telah resmi bercerai dan masalah hak asuh anak, kini Tsania Marwa kembali menggugat Atalarik Syah soal harta gana-gini.

Hal itu sudah dilakukan oleh Tsania Marwa dan kuasa hukumnya sejak 3 April 2020 lalu. Mengeni hal itu, pihak Atalarik Syah pun angkat bicara.

Reta yang merupakan manager Atalarik Syah, ketika dihubungi pada Sabtu (25/4/2020) mengatakan bahwa untuk masalah gugatan itu setiap warga negara memang berhak untuk mengajukan gugatan, termasuk juga dengan Tsania Marwa, dia juga berhak untuk mengajukan gugatan soal harta gana-gini.

Pihak Atalarik Syah juga tampak santai menanggapi hal tersebut. Dia meminta agar Tsania Marwa mempunyai cukup bukti untuk gugatan yang diajukannya kali ini. Hal itu dikarenakan Atalarik Syah juga mempunyai haknya dan berhak untuk mempertahankannya.

Pihak Atalarik Syah menjelaskan Tsania Marwa memiliki bukti-bukti apa tidak? Pada dasarnya Atalarik Syah juga akan menghargai langkah-langkah hukum yang diambil oleh Tsania Marwa, selama nanti itu semua bisa dibuktikan.

Reta menegaskan bahwa yang dituntut oleh Tsania Marwa kepada kliennya itu adalah harta gana-gini, namun Arik juga memiliki hak untuk mempertahankan apa yang menjadi haknya.

Dia menjelaskan bahwa kedua tim kuasa hukum mereka sempat saling bertemu sebelum pihak Tsania Marwa mengajukan gugatan tersebut.

Dalam pertemuan tesrebut, keduanya sudah menyetujui persyaratan yang diajukan. Akan tetapi, hingga beberapa waktu kemudian pihak Tsania Marwa tidak ada kabar dan tiba-tiba langsung mengajukan gugatan harta gana-gini kepada Atalarik Syah.

Reta mengungkapkan bahwa kami sudah sempat bertemu, sebelum gugatan itu dimasukan ke pengadilan, tim lawyer dari Atalarik dan dirinya juga sudah bertemu dengan tim lawyer dari pihak Marwa, dan saat pertemuan itu ada permintaan Marwa kepada Atalarik. Permintaan Atalarik kepada Marwa, yang tak bisa dia sebutkan disini apa bentuk dari permintaan mereka, tetapi baik dari pihak Arik maupun Marwa telah menyetujuinya.

Reta menambahkan dari pihak Arik sempat menunggu kabar dari pihak Marwa, namun tidak ada kabar. Dia juga sempat menghubungi salah satu tim lawyer Marwa tetapi jawabannya belum ada kabar dari Marwa.