Piala Eropa – Tendangan Roket Sneijder ‘Dibajak’ Huntelaar
2 min read
Tim Belanda nyaris kalah ketika meladeni Turki pada lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, pada PSV Stadium hari Sabtu, 28 Maret 2015, atau di Minggu waktu dini hari. Para pemain Belanda pun terpaksa menunggu sampai akhir babak demi membalas gol yang elah dinuat Burak Yilmaz di gawang Jasper Cilessen pada menit 37. Nama Wesley Sneijder digadang-gadang menjadi penyelamat Belanda pada laga tersebut. Tendangan super kerasnya berbelok arah usai membentur seorang pemain dalam area penalti.
Sejumlah media Eropa juga sempat meyakini bahwa gol itu adalah milik Sneijder. Tetapi pihak pengawas laga memiliki pendapat yang lain. Berdasar teropong pengawas pertandingan, gol yang menyelamatkan Belanda tersebut dibuat Klaas-Jan Huntelaar. Memang, posisi Huntelaar saat itu ada di dalam kotak penalti ketika Sneijder melepaskan sepakan roketnya menuju gawang yang dijaga oleh Volkan Babacan. Ia berdiri di antara 3 punggawa Turki yang mencoba menghadang tendangan berbahaya Sneijder. Saat bola tengah melesat, beberapa pemain Turki sedikit merapat guna menahan lesatan bola si kulit bundar.
Akan tetapi, bola malah berbelok arah. Dan seperti yang dikutip oleh Telegraaf, kalangan pengawas yakin bahwa bola sepakan Sneijder tidak mengenai satupun pemain Turki. Mereka justru mengatakan bahwa bola sepakan dari gelandang Galatasaray tersebut sudah menyentuh kepala Huntelaar. Tak pelak, nama The Hunter lalu tercatat menjadi pencetak gol Belanda pada situs resmi milik UEFA. Hasil berimbang 1-1 lawan Turki ini membuat tim De Oranje terganjal pada posisi 3. Manajer Belanda, Guus Hiddink, lalu mengaku tidak puas atas hasil yang didapat timnya.
Malah, Hiddink mengtakan Belanda tidak pantas untuk lolos menuju putaran final ajang Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis. “Sudah selayaknya, kami pikir Belanda memang bukanlah satu dari kontestan pada putaran final nanti. Tempat yang ketiga adalah hasil paling realistis untuk saat ini. Kadang, pola pikir semacam ini perlu ditanamkan serta lihatlah pada kondisi yang ada saat ini,” tegas Hiddink. Tim Belanda menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Hiddink jika ingin terus melaju ke final.
