Piala Eropa 2016 – Kroasia Harus Bisa Melupakan ‘Mimpi Buruk 2008’
2 min read
Delapan tahun lalu, Kroasia memiliki certa yang tidak mengenakkan saat berhadapan dengan Turki. Tim arahan Ante Cacic tersebut juga tengah berusaha untuk melupakan tentang mimpi buruk itu.
Pada 20 Juni 2008, pada sebuah pertandingan yang tengah berlangsung di Stadion Ernst Happel Wina, Austria, timnas Kroasia tampil dengan status sebagai tim unggulan saat berhadapan dengan Turki. Duel kedua kesebelasan tersebut, merupakan pertandingan yang memperebutkan jatah satu tiket menuju ke babak semi final Piala Eropa 2008.
Memang tidak sulit pada saat itu untuk mengunggulkan Kroasia yang tengah ditangani Slaven Bilic. Pelatih yang pada saat ini menjadi pelatih West Ham United itu memang mampu membawa Kroasia tampil ciamik pada waktu itu. kroasia berhasil menyapu bersih semua pertandingan pada fase grup dengan meraih kemenangan, juga termasuk saat mengalahkan Jerman dengan skor akhir 2 – 1.
Meskipun demikian, pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Ernst Happel itu, Kroasia pung menghadapi perlawanan yang cukup alot dari Turki. Kroasia memang tampil agresif serta dominan di sepanjang pertandingan, namun Turki dengan santainya mampu bertahan dengan baik sembari menanti kesempatan untuk bisa melakukan serangan balik.
Setelah tidak ada gol selama 90 menit, pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan waktu. Ivan Klasnic sempat membuat asa dari pada pemain dan pendukung Kroasia bersorak gembira saat dirinya berhasil mencetak gol pada menit 119 atau satu menit menjelang berakhirnya babak tambahan waktu. Nampak kelegaan begitu merebak pada kubu Kroasia, sebab meraka sebentar lagi akan melaju menuju babak semi final.
Tetapi, kebahagiaan itu telah dibatalkan oleh Turki kala Semih Sentruk berhasil mencetak gol di menit 120. Skor pun kembali berimbang 1 – 1 dan laga pun berlanjut pada babak adu penalty.
Disinilah, Kroasia harus merasakan sisi getir pada dunia sepakbola, dimana meraka mampu tampil bagus namun pada akhirnya harus tersingkir juga. Pada saat babak adu penalty tersebut, empat penendang Kroasia telah gagal. Sementara itu, tig penendang dari Turki, Arda Turan, Semih Sentruk, serta Hamit Altintop kesemuanya sukses. Akhirnya Turki berhasil lolos menuju semi final dengan kemenanagn 3 – 1 pada babak adu penalty.
