Berita Bola – Persik Kediri resmi merombak komposisi pemainnya pada awal BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini, tim berjuluk Macan Putih tersebut resmi melepas pemain sayap mereka, Ferinando Pahabol.
Pahabol sempat bertemu dengan manajemen Persik Kediri pada Rabu (04/09). Dalam pertemuan tersebut, Pahabol dan manajemen Persik Kediri bersepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka.
Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, mengakui bahwa pihaknya memang melepas pemain yang berposisi sebagai winger tersebut.
“Pahabol menginginkan menit bermain dan akan bergabung ke klub Liga 2. Keputusan ini kami sepakati bersama,” kata Syahid, dalam rilis yang didapat Bola.net, Rabu (04/09).
”Atas nama manajemen Persik Kediri, kami mengucapkan terimakasih atas kontribusi positif selama ini dan mendoakan yang terbaik untuk Pahabol kedepannya,” sambungnya.
Dalam rilis tersebut, manajemen Persik Kediri mengisyaratkan bahwa dilepasnya Pahabol karena pemain gesit ini menginginkan menit bermain lebih. Sementara, musim ini, ia sama sekali belum mendapat kesempatan bermain.
Persaingan di sektor winger Arema FC sendiri cukup sengit. Di sektor tersebut ada Hugo Samir, Majed Osman dan Ezra Walian. Selain itu juga ada Riyatno Abiyoso, Faris Aditama, dan Supriadi.
Sementara itu, Pahabol sendiri membenarkan bahwa dirinya memang menginginkan menit bermain. Inilah yang menjadi alasan utamanya mengakhiri kontrak bersama Persik Kediri.
“Terima kasih buat semua keluarga besar Persik Kediri yang sudah menerima saya dengan baik, seperti berada di keluarga sendiri. Saya juga bisa katakan bahwa saya sangat nyaman di Kediri Bisa saya katakan setelah Papua mungkin rumah saya ada di sini,” tutur Pahabol.
“Keputusan ini saya ambil karena memang saya sangat membutuhkan menit bermain, saya juga selalu mendoakan agar Persik Kediri terus berprestasi kedepannya,” sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Pahabol.
“Saya senang bisa bekerja sama dengan Pahabol, musim lalu dia sangat berkontribusi besar musim lalu. Saya juga tahu dia pemain yang banyak berkontribusi buat sepak bola Indonesia,” kata Rospide.
“Jadi ini sebuah kehilangan buat Persik. Namun, kami semua mendoakan serta mendukung penuh keputusannya,” tandasnya.