Nasional – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Pertamina Fuel Terminal Malang akan menambah stok gas elpiji (LPG) sebesar 30 persen untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Lebaran 2025. Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah kelangkaan bahan bakar yang kerap terjadi saat periode tersebut.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan kebijakan ini setelah meninjau langsung Pertamina Fuel Terminal Malang pada Rabu (26/3/2025). Ia memastikan stok dan pasokan elpiji di Kota Malang tetap aman selama Lebaran.
“Tadi sudah kami bahas, semua stok relatif aman. Akan ada penambahan pasokan elpiji sebanyak 30 persen. Kami pastikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena bahan pokok lainnya juga tersedia,” ujar Wahyu.
Selain Elpiji, Pemkot Malang juga menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama musim mudik Lebaran 2025. Wahyu menegaskan, distribusi BBM di Kota Malang berjalan lancar dan siap menghadapi peningkatan kebutuhan selama periode mudik.
“Hasil tinjauan di Pertamina menunjukkan distribusi BBM lancar dan aman. Insyaallah arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan nyaman bagi masyarakat yang datang ke Kota Malang,” tambahnya.
Manajer Fuel Terminal Pertamina Malang Tony Kurniawan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran distribusi BBM, terutama dalam menghadapi potensi kemacetan saat arus mudik.
“Ada beberapa strategi yang telah kami siapkan. Apabila terjadi kemacetan parah, kami akan melakukan pengawalan dengan kendaraan kepolisian. Apabila kemacetan tidak terlalu berat, distribusi BBM akan dioptimalkan dengan pengiriman dua kali sehari,” terang Tony.
Terkait pasokan BBM, Tony menyebutkan saat ini Pertamina Fuel Terminal Malang belum menambah stok. Namun, apabila diperlukan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah pasokan sekitar 700 KL.
Pertamina juga memastikan kualitas BBM tetap terjaga melalui pengawasan ketat, baik secara internal maupun eksternal, dengan mengirimkan sampel secara berkala ke Lemigas.
“Kami sudah mempersiapkan stok, armada pengangkut, serta awak mobil tangki untuk memastikan suplai BBM di seluruh SPBU Malang Raya tetap aman. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan BBM,” kata Tony terkait stok BBM dan juga elpiji di Kota Malang.