Perempuan Asal Mojokerto Jadi Korban Pamer Alat Kelamin di Traffic Light
2 min read
Perempuan Asal Mojokerto Jadi Korban Pamer Alat Kelamin di Traffic Light – Seorang perempuan warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto telah menjadi korban aksi mesum seorang pria di traffic light. Korban mengaku pria yang mengendarai motor Yamaha Jupiter Z itu tampak memamerkan alat vitalnya kepada dirinya.
Pengalaman tak menyenanngkan itu dialami oleh korban pada Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya korban mengendarai motor seorang diri akan memesan kue. Korban pun melaju dari arah Surodinawan, Kota Mojokerto menuju Sooko, atau dari arah barat menuju ke timur.
Setibanya di simpang 4 Sooko, korban berhenti karena traffic ligt sedang merah. Tak lama kemudian, datang seorang pria mengendarai motor Yamaha Jupiter Z berhenti tepat di sebelah kirinya. Pria yang tak dikenal itu langsung memamerkan alat vitalnya sambil memandang ke arahnya.
Korban saat dikonfirmasi pada Rabu (29/4/2020) mengatakan awalnya dia mengira pria itu mau jambret ponselnya karena ditaruh di jok motor. Dia juga mengaku tidak mengenakan pakaian terbuka. Setelah dia lihat ternyata yang dipegang adalah alat vitalnya. Padahal saat itu sedang ada banyak orang di depan kami.
Perbuatan mesum pria itu sontak membuat korban naik pitam. Perempuan yang telah bersuami, namun belum memiliki anak itu sempat memarahi pelaku.
Korban menjelaskan melihat hal itu, dia langsung memarahi pria itu. ‘Kenapa pak? Gatal ta? Saya punya balsam kok. Ketika mau ambil foto, pria itu malah kabur ke arah timur karena lampu sudah hijau.
Beberapa puluh meter kemudian tepatnya di sebelah timur simpang 4 Sooko, korban kembali bertemu dengan pelaku. Saat itu pelaku berhenti di pinggir jalan sembari memamerkan alat vitalnya kembali. Korban seketika langsung berteriak, pelaku pun langsung kabur lagi.
Korban sempat mengambil foto pria itu menggunakan kamera ponselnya. Pelaku tampak mengenakan jaket merah dengan lengan hitam. Pria itu mengenakan celana pendek. Namun sayang, pelat nomor motor pelaku tidak begitu jelas.
Namun, korban tidak mau melaporkan perbuatan mesum pria itu ke polisi. Dia lebih memilih mengunggah foto pelaku ke media sosial karena tidak mau ribet. Selain itu, agar bisa menjadi pelajaran bagi kaum hawa lainnya.
