Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Per 1 Januari 2025, PAM Jaya Resmi Naikkan Tarif Air Bersih

Posted on 27/12/2024

Nasional – Selain kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12%, masyarakat Jakarta harus mempersiapkan diri menghadapi kenaikan tarif lainnya pada awal 2025. Salah satunya adalah kenaikan tarif air bersih dari Perumda Air Minum (PAM) Jaya yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Kenaikan tarif ini dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan, mulai dari faktor lingkungan hingga kondisi ekonomi. Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan, penyesuaian tarif tersebut sudah diperhitungkan secara matang.

Menurut Teguh, kenaikan tarif PAM Jaya tidak hanya karena tarif yang tidak pernah naik sejak 2007, tetapi juga untuk mendukung pengembangan layanan air perpipaan yang ditargetkan mencapai 100 persen pada 2030.

Ia memastikan, meski tarif air naik, tarif PAM Jaya akan tetap menjadi yang termurah di wilayah Jabodetabek. Bahkan, beberapa kelompok masyarakat tertentu justru akan mengalami penurunan tarif.

“Terkait penyesuaian tarif PAM Jaya, pencermatannya sudah cukup panjang dengan berbagai pertimbangan. Tidak hanya karena tarif PAM Jaya sejak 2007 tidak pernah naik, tetapi juga karena ada hal-hal yang harus dilaksanakan oleh PAM Jaya,” ujar Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi kepada awak media, Jumat (27/12/2024).

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, untuk kelompok pelanggan K1 dan K2, seperti rumah ibadah, panti asuhan, rumah sakit, dan sejenisnya, tarif akan menjadi Rp 1.000 per 0–20 meter kubik air bersih.

Sementara untuk kelompok 2A1, yang menggunakan 30 meter kubik air per bulan, tarif akan naik dari Rp 41.810 menjadi Rp 46.695 per bulan, atau naik sekitar Rp 5.000.

Meski kenaikan tarif ini berlaku mulai Januari 2025, tagihan tarif baru baru akan mulai diterapkan pada rekening pelanggan pada Maret 2025.

“Insyaallah, tarif baru ini akan diterapkan pada 1 Januari 2025, dan mulai dibebankan pada rekening pelanggan pada awal Maret 2025. Penerapan tarif baru ini penting untuk mempercepat penyambungan jaringan air perpipaan di wilayah Jakarta Barat dan Utara yang sangat membutuhkan akses air bersih,” jelasnya.

Kenaikan tarif ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur air perpipaan, mengingat banyaknya warga di Jakarta Barat dan Utara yang saat ini masih bergantung pada air galonan dengan biaya bulanan antara Rp 400.000 hingga Rp 1 juta.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Saat Dunia Meragukan Neymar, Casemiro Tegaskan Dia Masih Nomor Satu 14/11/2025
  • MU Harus Siap Rogoh Kocek Agak Dalam Jika Ingin Rekrut Bintang Wolverhampton Ini 14/11/2025
  • Jadi Incaran Real Madrid, Chelsea Siap Patok Harga Tinggi Buat Moises Caicedo 14/11/2025
  • Ancelotti Tegaskan: “Bukan Saya yang Suruh Endrick Tinggalkan Madrid!” 14/11/2025
  • Peringatan Tegas Untuk Lamine Yamal Dari Mantan Pelatih Timnas Spanyol 14/11/2025
  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Formasi Baru Buat Mengubah Cara Bermain Juventus 13/11/2025
  • Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan 13/11/2025
  • AC Milan Alami Krisis Penyerang, Solusinya Ada di Barcelona? 13/11/2025
  • Gaji Fantastis Vlahovic Jadi Sorotan, Juventus Siapkan Perjanjian Khusus 13/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia