Penyandera Istri dan Keempat Putrinya di Sulsel Juga Sempat Bacok Warga

Penyandera Istri dan Keempat Putrinya di Sulsel Juga Sempat Bacok Warga – Seorang suami dan ketiga orang anak laki-lakinya di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menyandera istri serta keempat orang putrinya. Tak hanya menyandera saja, para pelaku rupanya juga sempat membacok sejumlah warga yang ada di sekitar rumahnya.

Kasubag Humas Polres Bantaeng Aipda Sandri Ershi saat dimintai konfirmasi pada Minggu (10/5/2020) mengatakan selain menggorok bagian leher anak perempuannya, para pelaku juga turut menyandera sejumlah warga yang di sekitar rumahnya. Bahkan dua di antaranya sampai dibacok oleh para pelaku.

Kasubag Humas Polres Bantaeng Aipda Sandri Ershi saat dihubungi mengatakan dua warga yang mengalami luka bacok yakni diketahui bernama Sumang dan Enal. Sumang mengalami luka sayatan akibat senjata tajam pada bagian telinga kiri. Sementara Enal mengalami luka terbuka akibat senjata tajam pada bagian kepala dan kini masih mendapat penanganan medis.

Menurut Aipda Sandri, tiga orang warga yang juga ikut menjadi korban diketahui saat itu tengah melintas di depan rumah para pelaku. Para korban kemudian akhirnya disandera oleh mereka hingga ada yang sampai dilukai dengan menggunakan senjata tajam.

Beruntung polisi yang bergerak cepat akhirnya berhasil mengamankan para pelaku sehingga dapat mencegah korban semakin banyak. Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Polres Bantaeng.

Sebelumnya diketahui, telah terjadi aksi penyanderaan di wilayah Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/5/2020). Sandri menyebut korban yang tewas dalam kondisi yang mengenaskan karena mengalami luka yang sangat lebar.

Sandri saat dihubungi mengatakan yang melakukan penyanderaan terhadap semua korban yakni Darwis dan semua anak laki-lakinya. Di antara para pelaku itu, kami masih melakukan pendalaman terkait siapa yang mengeksekusi korban.

Sementara untuk penyebab suami dan ketiga orang putranya sampai tega menyandera istri dan anak-anak perempuan mereka serta menyerang para warg belum diketahui secara pasti. Seketika aksi tersebut membuat warga sekitar geger.

Sandri menambahkan untuk motif para pelaku saat ini masih kami dalami, untuk perkembangan lebih lanjut kami akan segera rilis secepatnya.