Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Pengiriman 5 CPMI Ilegal Di Pelabuhan Aji Putri Nunukan Berhasil Digagalkan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad

Posted on 25/01/2025

Nasional – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad Pos Kotis menggagalkan upaya pengiriman lima orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Non prosedural atau ilegal yang hendak berangkat menuju Malaysia melalui Pelabuhan Aji Putri, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepala penerangan Korem (Kapenrem) 092 Maharajalila, Kapten Chk Supriadi SH mengatakan, penggagalan ini berawal dari informasi yang diterima oleh personel Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, Sertu Ahmad, yang mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya upaya penyelundupan pekerja migran secara ilegal melalui Dermaga Aji Putri, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan.

“Setelah menerima informasi tersebut, Sertu Ahmad segera berkoordinasi dengan Dankima Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad (Lettu Arm Aan Budhi Harsad),” kata Supriadi, Jumat, 24 Januari.

“Kemudian, personel Pos Kotis segera melakukan penyekatan di dermaga dan melaksanakan pemeriksaan terhadap lima orang yang dicurigai sebagai CPMI Ilegal,” sambung dia.

Dalam proses pemeriksaan, kelima orang tersebut mengaku akan diterima di Dermaga Bambangan desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan. Selanjutnya akan menyeberang ke Malaysia melalui Dermaga Sei Nyamuk desa Pancang.

“Karena tidak dapat menunjukkan dokumen administrasi yang lengkap sesuai ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan dan keimigrasian. Para CPMI ilegal ini diserahkan ke Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI),”jelasnya.

Sementara itu Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan guna mencegah tindakan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat dan negara.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperketat pengawasan, terutama di jalur-jalur yang rawan digunakan sebagai jalur ilegal menuju Malaysia,” ujarnya.

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait penyelundupan manusia di perbatasan.

“Dengan adanya penggagalan ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus perdagangan manusia dan pelanggaran hukum lainnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia,” katanya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Viral Curhatan ASN Bidan Di Deli Serdang Mengaku Jadi Korban Pungli Ketika Ujian Naik Pangkat 02/11/2025
  • Diterjang Banjir Dan Longsor, Dua Ponpes Hingga Jembatan Di Jonggol Bogor Alami Kerusakan 02/11/2025
  • Rumah Warga Di Lumajang Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter 02/11/2025
  • Setelah Diguyur Hujan Deras, Tebing Setinggi 4 Meter Di Klapanunggal Bogor Longsor, Rumah Warga Hancur 01/11/2025
  • Jalur Tulungagung-Trenggalek Tertutup Total Akibat Tertimbun Material Longsor 01/11/2025
  • Sempat Ditembak Airsoft Gun, Atlet Arung Jeram Hajar 2 Begal Yang Rampas Motornya Di Probolinggo 01/11/2025
  • Jumat Malam, Gunung Semeru Alami Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2.500 Meter 01/11/2025
  • Unismuh Makassar Diserang Puluhan OTK, 2 Mahasiswa Alami Luka Terkena Senjata Tajam 01/11/2025
  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia