Nasional – Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda BR-V putih viral di media sosial. Pengemudi yang diduga mabuk menabrak sepeda motor yang dikendarai ibu dan balitanya di Jalan Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi 35 detik yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, mobil dengan nomor polisi BD 1744 EJ terlihat terhenti setelah menabrak pohon. Sebelumnya, kendaraan ini sempat melarikan diri setelah menabrak motor korban.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @medsoskediri, warga menemukan sebotol minuman keras di dalam mobil pelaku. “Mobil ini menabrak motor yang ditumpangi ibu dan anak. Diduga sopir dalam keadaan mabuk. Seusai menabrak, mobil sempat kabur, tetapi akhirnya berhenti setelah menabrak pohon,” tulis akun tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto membenarkan insiden yang terjadi pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Pelaku diketahui bernama M Raja (20), warga Kelurahan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, yang saat itu tengah berkendara bersama rekannya, Jurdalino (22), warga Nganjuk.
Sementara itu korban tabrakan pengemudi mabuk, ibu bernama Sri (25), warga Desa Kerkep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mengalami luka-luka bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun.
“Mobil tersebut oleng lalu menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Iptu Budi kepada Beritasatu.com.
Dalam pemeriksaan awal, polisi menemukan sebotol minuman keras merek Iceland Vodka di dalam mobil pelaku. Diduga, minuman ini dikonsumsi sebelum kecelakaan terjadi.
Namun, terkait dugaan mabuk, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan kadar alkohol dalam tubuh pelaku. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.
“Saya sempat berbicara dengan pelaku, dia masih bisa menjawab dengan nyambung, tetapi terlihat syok,” pungkas Iptu Budi.
Sementara itu, ibu dan anak korban tabrakan pengemudi mabuk kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (SLG) guna mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.