Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Pemda Mukomuko Belum Menetapkan Status Tanggap Darurat Longsor Di Wilayahnya

Posted on 13/10/2024

Nasional – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang belum menetapkan tanggap darurat longsor di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto karena belum ada rekomendasi tim terkait hasil kajian teknis mengenai bencana alam tersebut.

“Sampai sekarang belum ada. Kami masih menunggu rekomendasi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya meninjau lokasi tebing longsor sepanjang Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto dan menyebabkan satu rumah ambles masuk ke dalam sungai.

TRC yang terdiri atas BPBD Mukomuko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Perkim meninjau serta menilai di lapangan sesuai kewenangan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

Ia mengatakan, kalau sudah ada rekomendasi atas kajian teknis dari tim BWSS Bengkulu, selanjutnya BPBD yang meneruskan serta membuat draf surat keputusan bupati tentang tanggap darurat longsor.

“Belum ada Kepala Pelaksana BPBD menelpon untuk membuat SK tanggap darurat,” ujarnya.

Ia mengatakan, tapi informasi dari kepala UPTD Pengairan beberapa hari yang lalu, mereka minta berita acara pertemuan yang dilakukan TRC di desa setempat, dan berita acara tersebut sudah dikirim.

Menurutnya, sebenarnya masalah rekomendasi tidak terlalu teknis karena cuma memberitahukan bahwa di sana telah terjadi longsor.

Selain itu, katanya, penetapan tanggap darurat longsor itu untuk penanganan segera agar di lokasi tersebut tidak terjadi longsor.

Sementara itu, katanya, satu rumah yang amblas masuk ke dalam sungai tersebut milik Dadang (35), sebelum rumah tersebut amblas, warga ini sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah keluarganya.

Ia menambahkan, sekarang ini masih ada 14 rumah lagi di lokasi tersebut yang terancam masuk sungai karena jarak rumah ini dengan tebing yang longsor sekitar satu meter lagi.

“Rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, tetapi kami mengimbau mereka tetap waspada apalagi saat ini intensitas hujan yang tinggi dan membuat tebing mudah longsor,” ujarnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia